Bagdad, (ANTARA News) - Jumlah tentara Amerika Serikat yang tewas di Irak pada Agustus meningkat, kata pejabat keamanan kepada kantor berita Prancis AFP. Sedikitnya, 22 tentara tewas di seluruh Irak pada bulan itu, naik dari 13 pada Juli, kata laman mandiri www.icasualties.org. Sedikitnya 4.149 tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan 2003, kata hitungan AFP berdasarkan atas angka dari icasualties.org. Irak mengalami kecenderungan penurunan dalam kekerasan sejak pertengahan tahun lalu, walaupun pertumpahan darah meningkat pada Maret dan April dalam bentrok antara pejuang Syiah dengan pasukan keamanan. Jumlah korban tewas pada Juli adalah yang paling rendah sejak serbuan itu, berkebalikan dengan 137 pada November 2004. Korban tewas terendah sebelumnya terjadi pada Mei 2008, saat 19 tentara Amerika Serikat tewas dalam berbagai pertempuran di Irak. Fallujah, di propinsi Anbar, adalah pusat bentrok hebat antara pasukan Amerika Serikat dengan gerilyawan Sunni setelah Presiden Saddam Hussein jatuh pada April 2003. Kota itu benar-benar rata dengan tanah saat serangan besar-besaran Amerika Serikat pada November tahun berikutnya. Propinsi Anbar di barat Bagdad adalah benteng perlawanan Arab Sunni pada tahun-tahun sesudah serbuan pimpinan Amerika Serikat pada Maret 2003. Tapi, dalam dua tahun terahir, serangan berkurang tajam di propinsi itu sesudah tentara Amerika Serikat mulai mempersenjatai mantan pemberontak Sunni untuk bertempur dengan Alqaida. Kekerasan mulai turun pada ahir 2006 ketika suku setempat, yang lelah dengan kekerasan Alqaida, berbalik melawan mereka dan bergabung dengan tentara Amerika Serikat dalam memerangi gerilyawan tersebut. Satu tentara Amerika Serikat tewas akibat luka dari serangan bom pada Bagdad, kata tentara negara adidaya itu di Irak pada Rabu. Tentara itu lukai setelah kendaraannya dihantam bom jalanan di timurlaut ibukota irak tersebut pada tengah pekan lalu, katanya. Ia tewas di sarana kesehatan di Bagdad pada hari berikutnya. Satu tentara Amerika Serikat tewas akibat luka sesudah ronda jalan kakinya diserang tembakan senjata ringan di Bagdad utara, kata tentara negara adidaya itu pada pekan lalu. Tentara itu tewas di rumahsakit pada awal pekan lalu, kata tentara tersebut, tanpa menyebut hari serangan itu atau rincian lain. Satu marinir Amerika Serikat ditembak mati di Irak setelah rondanya diserang di Fallujah, kata tentara negara adidaya itu pada tengah Agustus. Tentara itu tewas sesudah satuannya diserang senjata ringan kurang dari satu kilometer timur Fallujah, 50 kilometer barat Bagdad, kata pernyataan tentara Amerika Serikat. Satuan itu melakukan pembersihan ketika ditembaki senjata ringan pasukan musuh, tambah pernyataan tersebut. Satu tentara Amerika Serikat tewas akibat bom jibaku di Irak utara dua hari sebelumnya, kata pernyataan tentara negara adidaya itu. Serangan maut di daerah Tarmiyah tepat sebelah utara Bagdad, ibukota Irak, itu menewaskan tentara Amerika Serikat tersebut dan empat penduduk, kata pernyataan tentara negara adidaya itu. Pembom memicu sabuk jibakunya saat kesatuan tentara Amerika Serikat tiba di tempat itu sesudah bom rakitan meledak.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008