Pamekasan (ANTARA News) - Pemerintah kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggunakan radio Ramadhan untuk menentukan waktu berbuka dan waktu sahur selama bulan suci Ramadhan."Cara seperti ini kita lakukan, untuk menyamakan waktu berbuka dan masuknya waktu imsak selama bulan Ramadhan," kata asisten administrasi Pemkab Pamekasan Mohamad Alwi, Senin malam.Radio lokal yang terletak di masjid agung Asy-Suhada Pamekasan tersebut, direlai sebanyak empat radio di Pamekasan yang daya pancarnya bisa di dengar semua warga Pamekasan. Seperti radio Karimata FM, radio Madura FM, Suara Pamekasan AM dan radio Ralita FM Pamekasan.Dengan seperti ini lanjut Alwi, diharapkan tidak akan terjadi perbedaan waktu imsak dan waktu berbuka puasa. "Perbedaan waktu berbuka dan imsak yang selama ini sering menimbulkan pertengkaran di kalangan masyarakat, penyebab utama tiada lain karena jamnya tidak sama. Sehingga masjid yang satu mengumumkan imsak, yang lain masih menyiarkan sahur," katanya. Mohamad Alwi, yang juga sekretaris MUI (Majelis Ulama Indonesia) cabang Pamekasan itu lebih lanjut menjelaskan, selain untuk kepentingan bulan suci Ramadan, radio komunitas bergelombang 98,1 FM tersebut nantinya juga akan menjadi media dalam menyebarkan dakwah Islamiah, sesuai dengan visi dan misi Gerbang Salam (Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami) yang telah dicanangkan Pemkab Pamekasan(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008