Bogota (ANTAREA News) - Sebanyak lima orang tewas dan 26 lain cedera pada Senin (1/9) dalam serangan satu bom mobil yang meledak di kota Cali, Kolombia barat daya, kata sejumlah pejabat setempat layaknya dikutip DPA. Empat orang tewas di lokasi kejadian dan satu lagi tewas di rumah sakit, setelah ledakan itu, yang terjadi di depan gedung pengadilan pusat di kota itu, kata Menteri Dalam Negeri dan Keadilan Kolombia, Fabio Valencia. Korban-korban yang tewas itu terdiri dari tiga gelandangan, seorang supir taksi dan seorang wanita yang berada di lokasi tersebut. Sekitar 80 kilogram bahan peledak digunakan dalam pemboman itu. Walikota Cali Jorge Ospina mengatakan, sebagian besar dari lantai pertama bangunan itu dan sejumlah bangunan yang berdekatan hancur akibat ledakan tersebut. Ospina menolak mengatakan apakah kelompok kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bertanggung jawab atas serangan itu, seperti yang diklaim oleh sejumlah media Kolombia. Harian Kolombia El Tiempo melaporkan dalam edisi online bahwa FARC belum lama ini mengedarkan berita yang mengatakan bahwa serangan-serangan akan meningkat sebagai pembalasan atas operasi militer yang meningkat dan Operasi Jaque, yang pada Juli mengarah pada pembebasan tokoh utama yang disandera FARC, Ingrid Betancourt, dan 15 sandera lain. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008