Medan (ANTARA News) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Nanan Soekarna mengatakan dirinya akan mundur dari jabatan kapolda apabila tidak mampu menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini.
Pernyataan tersebut ia kemukakan di hadapan seluruh pejabat utama dan kepala satuan wilayah di jajaran Polda Sumut di Medan, Senin.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terlebih dulu akan melakukan pembinaan internal agar mendapatkan personil yang handal dan bermoral, sebagai langkah awal guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Ia juga mengatakan ketika dirinya menjadi staf ahli Kapolri bidang sosial politik, pihaknya sering mendapatkan laporan serta keluhan masyarakat tentang citra negatif personil Polri.
Laporan dan keluhan itu ada yang terkait dengan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum polisi, dan ada pula perbuatan semena-mena, brutal serta menyalahgunakan wewenang dalam penegakan hukum.
"Jika ini dibiarkan, dapat mengancam stabilitas dan situasi kondusif kamtibmas di Sumatera Utara," katanya.
Karena itu, kata dia, pihaknya tidak ragu-ragu untuk menindak tegas serta memberi sanksi terhadap personil Polda Sumut yang menyalahgunakan jabatan dan bertindak sewenang-wenang serta melanggar peraturan yang ada.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008