Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berencana menaikkan gaji dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada awal tahun 2009. Kenaikan itu akan berlaku bagi semau dokter PTT baik di tempat biasa, di daerah terpencil dan daerah sangat terpencil.
"Akhir tahun ini, atau awal tahun depan, sudah bisa direalisasikan. Tapi besaran kenaikan sekarang masih didiskusikan," kata Kepala Biro Kepegawaian Departemen Kesehatan drg. Mustikowati pada acara pelepasan keberangkatan dokter PTT di Jakarta, Senin, yang langsung disambut riuh tepuk tangan dari ratusan dokter dan dokter PTT yang hadir.
Ia menjelaskan, dalam hal ini pihaknya baru mengajukan usul agar setiap bulan gaji dokter PTT di tempat biasa yang semula Rp1.380.000 naik menjadi Rp1,9 juta, dokter PTT di daerah terpencil yang semula Rp1.782.000 menjadi Rp2,3 juta dan dokter PTT di daerah sangat terpencil yang semula Rp2.012.500 menjadi Rp2,5 juta.
Selama ini hanya dokter PTT di daerah sangat terpencil yang dapat insentif Rp5 juta per bulan. Insentif direncanakan juga akan diberikan ke dokter PTT di daerah terpencil sebesar Rp3 juta per bulan, tapi ini belum disetujui Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Lebih lanjut dia menjelaskan pula bahwa pemerintah juga berusaha memastikan supaya setiap dokter/dokter gigi PTT yang bertugas di daerah terpencil dan sangat terpencil mendapatkan gaji secara tepat waktu, tidak lagi terlambat seperti yang pernah terjadi.
Pemerintah, katanya, sekarang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mengirimkan gaji para dokter dan dokter PTT yang bertugas di daerah terpencil dan sangat terpencil, tidak lagi mengirimkannya melalui Dinas Kesehatan daerah.
"Dan untuk dokter yang akan diberangkatkan besok, gajinya selama tiga bulan sudah kami kirimkan ke kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia di daerah supaya bisa diberikan tepat waktu," kata Mustikowati.
Ia menjelaskan, dokter dan dokter gigi PTT bisa mengambil gajinya di kantor cabang PT Pos Indonesia yang ada di setiap kecamatan dengan membawa Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
"Kalau sampai ada masalah, bisa kirim `sms` ke saya langsung. Sebutkan nama, tugas dimana dan masalahnya apa. Saya bantu dari sini," kata Menteri Kesehatan Siti Fadila h yang sebelumnya sudah mengumumkan nomor telepon genggamnya kepada dokter PTT yang hadir pada acara pelepasan tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008
saya dokter ptt dengan kriteria terpencil tp sebenarnya lebih tepat d sebut ST,karena akses k t4 d tugas saya dari kabupaten bs dibilang terisolasi,untuk merujuk pasien saja sulit,karena transpotasi untuk keluar dari desa hanya bs pgi hr(jam 6) dan bl ingin kembali k t4 tugas harus siang hr(jam 2),kl lewat dari itu saya hrs menginap d kabupaten,sama seperti dokter ptt yg laen,saya hanya berharap pengabdian saya selama ptt bs dhargai pemerintah pusat dan daerah
saya mohon untuk ke depannya tolong pemerintah lbh konsisten terhadap pernyataannya, jgn sampai kita yg di daerah terpencil berharap sesuatu hal yg hanya mimpi saja, padahal kenaikan gaji itu sgt diharapkan,mengingat biaya hdp di pedalaman lbh mahal dibanding daerah perkotaan, thx....
Biaya hidup jaman sekarang makin tinggi.
Coba atuh pemerintah teh lebih menghargai keringat anak bangsa.
Nanti jangan salahkan para dokter-dokter yang lari dari PTT.
Semakin hari semakin banyak dokter2 muda yang enggan untuk PTT