Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei yang dilakukan Indonesian Research and Development Institute (IRDI) tentang peluang calon presiden pada Pemilu 2009 menunjukkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri masih didukung mayoritas masyarakat di Jawa dan Bali. Dalam pembahasan hasil Survei Politik Nasional II IRDI dengan tema "Prospek Calon Presiden dalam Pemilu 2009" di Jakarta, Senin, terungkap distribusi dukungan responden bagi Megawati di Jawa-Bali mencapai 50,06 persen. Kemudian, disusul Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 23,82 persen, Wiranto 9,60 persen, Hidayat Nurwahid dengan 8,02 persen, Sri Sultan 7,17 persen dan Jusuf Kalla (JK) 1,34 persen. Namun, dalam survei itu, SBY unggul di Sumatera dengan 48,55 persen dan luar Jawa, Bali dan Sumatera dengan 40,85 persen, sementara Megawati hanya meraih 23,55 persen di Sumatera dan 30 persen di luar Jawa-Bali dan Sumatera. Sementara itu, dari survei yang dilakukan IRDI, terdapat enam nama kandidat terbesar yang dipilih oleh 1.637 responden dari total 2.600 responden, yakni (berdasarkan abjad) Hidayat Nurwahid, Jusuf Kalla, Megawati, SBY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wiranto. Menurut Direktur IRDI Notrida GB Mandica Nur, survei tersebut berupaya meneliti karakteristik para pendukung calon presiden berdasarkan empat kategori yakni domisili, pendidikan, usia, dan pekerjaan para pendukung. Hasil survei antara lain menyimpulkan, pendukung SBY hampir merata pada semua kategori, demikian pula dengan Wiranto meski jumlah pendukungnya jauh lebih rendah. Hasil survei menempatkan SBY dan Megawati unggul jauh di atas keempat kandidat lainnya. Survei mengungkapkan Megawati didukung masyarakat berpendidikan rendah (setingkat SD atau tidak sekolah) yakni mencapai 46,99 persen, berpendidikan menengah (setingkat SLTP dan SLTA) sebesar 34,67 persen dan berpendidikan tinggi (setingkat perguruan tinggi) sebesar 14,40 persen. Sedangkan SBY didukung masyarakat berpendidikan tinggi sebesar 44,8 persen, berpendidikan menengah sebesar 36,09 persen dan berpendidikan rendah sebesar 29,92 persen. Sementara itu, berdasarkan pekerjaan, sebanyak 45,77 persen responden yang berprofesi sebagai petani/nelayan memilih Megawati, dan hanya sebesar 31,92 persen memilih SBY. Selain itu, sebanyak 46,81 persen masyarakat yang menganggur juga memilih Megawati dan hanya sebesar 36,17 persen yang memilih SBY. Untuk kategori tersebut, SBY juga didukung oleh para pensiunan (54,84 persen) dan PNS (50 persen) sementara dukungan pensiunan atas Megawati hanya sebesar 25,81 persen dan PNS sebesar 7,81 persen. Survei IRDI tersebut dilakukan pada 5-12 Juli 2008 dengan jumlah responden sebanyak 2.600 orang yang tersebar di 33 provinsi dan di 260 desa/kelurahan. Para responden yang terdiri atas 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan itu tersebar di wilayah pedesaan sebanyak 57,31 persen dan di perkotaan sebanyak 42,69 persen. Tingkat kesalahan dalam survei itu sebesar plus minus 1,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008