Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan memastikan akan ada perombakan atlet yang disiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tahun 2020 yang masuk dalam pemusatan pelatihan diberinama tim atlet "Wasaka".
Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Rabu, menyatakan, tim atlet "Wasaka" akan dievaluasi pada akhir November ini untuk susunan atlet yang masuk tim di semua cabang olahraga.
Karena, ungkap dia, para atlet yang dipilih untuk masuk pada pemusatan latihan "Wasaka" ini yang bisa mempertahankan prestasi atau meraih medali saat mengikuti pra-PON di tahun 2019 ini.
"Jadi masing-masing cabang olahraga kan sudah ada yang ikut pra-PON ini, para atletnya yang bisa dapat medali, baik emas, perak dan perunggu, itu yang dibina untuk ke PON, kalau nihil medali, tidak bisa masuk tim "Wasaka"," ucap Fitri.
Dia menyatakan, untuk cabang olahraga menembak, akan ada tambahan atlet yang masuk pemusatan latihan "Wasaka", karena pada pra-PON cabang olahraga tersebut ada atlet baru Kalsel yang bisa meraih medali.
"Tapi ada pula pada cabang olahraga lainnya yang atletnya dulu berprestasi, tapi saat mengikuti pra-PON tidak dapat medali, terpaksa harus didegradasi, karena meraih medali pra-PON 2019 ini jadi syarat untuk masuk PON," terang Fitri.
Fitri tidak ingin menyebutkan cabang olahraga mana yang atletnya akan terdegradasi dari tim "Wasaka", karena menjaga mental atlet.
"Jadi tim "Wasaka" baru nanti yang dibina hingga PON 2020, sudah tidak ada lagi evaluasi," tegasnya.
Dia menyatakan, Dispora sebagai penanggungjawab pembinaan tim atlet "Wasaka" atau atlet yang dibina pada pemusatan latihan maksimal untuk persiapan ke PON 2020, memastikan akan serius, khususnya menjaga kualitas.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan empat venue PON Papua rampung Juni 2020
Baca juga: Dishut-masyarakat adat Papua siapkan produk pangan lokal jelang PON
Pewarta: Sukarli
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019