Saham-saham energi dalam fokus karena pasar minyak mentah mencapai level tertinggi enam minggu

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia terangkat pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, dengan saham-saham sektor energi memimpin kenaikan dan mengimbangi sektor berkinerja buruk.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 11,50 poin atau 0,17 persen menjadi 6.708,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 10 poin atau 0,15 persen pada 6.821,60 poin.

Saham-saham energi melonjak dan bank-bank terangkat, mengimbangi kerugian di sektor industri dan teknologi, sementara sektor lainnya relatif datar.

"Saham-saham energi dalam fokus karena pasar minyak mentah mencapai level tertinggi enam minggu," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Baca juga: Harga minyak naik lebih dari 1 persen, dipicu optimisme tarif AS turun

Sementara itu bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan bulanan Selasa (5/11/2019).

"Pernyataan positif dari Reserve Bank of Australia kemarin mengangkat suku bunga lokal, dan kemungkinan tersirat dari pengurangan lebih lanjut sekarang kurang dari 50 persen hingga September 2020," kata McCarthy.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,73 persen, ANZ naik 0,31 persen, National Australia Bank naik 0,36 persen, dan Westpac Bank naik 0,88 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP naik 1,43 persen, Rio Tinto naik 0,56 persen, Fortescue Metals turun 1,57 persen dan penambang emas Newcrest turun 2,97 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,82 persen, Santos naik 0,98 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,79 persen.

Saham supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,07 persen, dan Woolworths naik 0,29 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,15 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,27 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, saham Uber anjlok 9,85 persen

Baca juga: Harga emas jatuh 27,4 dolar, tertekan penguatan greenback

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019