Surabaya (ANTARA News) - Sekira 300-an santri dari belasan Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Minggu, menggelar "Pawai Cinta Ramadan" untuk menyambut bulan puasa Ramadan 1429 H.
Pawai yang memutar sekitar dua kilometer dari TPQ Khusnul Khotimah Jl Tembok Dukuh nomer 116-120 lewat Jl Patua, Jl Tidar, dan Jl Tembok Sayur itu diselingi musik hadrah, alunan beduk, dan klotekan (alat dari bambu yang dipukuli).
Di sepanjang jalan, ratusan santri dari belasan TPQ itu juga mengedarkan jadwal Imsakiyah Ramadan kepada masyarakat yang menyaksikan pawai mereka.
"Pawai Cinta Ramadan memang bertujuan menyemarakkan kedatangan bulan suci Ramadan 1429 H, sekaligus mengajak masyarakat sekitar untuk memakmurkan ibadah Ramadan di masjid," kata panitia pawai, Nooriyana.
Perjalanan ratusan santri itu berakhir di TPQ Khusnul Khotimah Jl Tembok Dukuh 116-120 Surabaya dengan peluncuran penghargaan "Santri TPQ Terbaik" yang diserahkan Camat Bubutan, Yanu Margianto.
"Pak Camat setuju untuk memberikan penghargaan tahunan, tapi kami juga membantu pak camat untuk mengadakan Gerakan Memberantas Buta Huruf Alquran kepada para orangtua di wilayah Bubutan," kata Nooriyana.
Sebelumnya, sebanyak 760 pelajar Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) Al-Falah, Tropodo 1, Waru, Sidoarjo menyambut Ramadan dengan membangun "Masjid Kurma" di sekolah setempat (28/8).
Masjid Kurma yang terbuat dari 400 kilogram kurma itu dibangun ratusan pelajar dengan menempelkan kurma pada replika Masjid Darussalam berukuran panjang 2 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 3 meter.
"Kami ingin mengenalkan siswa-siswa tentang cara berbuka ala Rasulullah SAW yakni mulai berbuka dengan makanan yang manis, sekaligus melatih berbagi dengan sesama karena buah kurma yang dikumpulkan itu dihibahkan kepada masyarakat yang berbuka di Masjid Darussalam," kata Humas KB-TK-SD Al-Falah Tropodo, Siti Indasah.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008