Bandung (ANTARA News) - Tersangka Firman, pembantu rumahtangga yang diduga pelaku pembunuhan majikannya, selain memutilasi korban juga merebus salah satu kepala korban untuk menghilangkan jejak.
Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi dan merebus kepala korban itu terungkap saat tersangka Firman diminta untuk merekonstruksi ulang pembunuhan yang menimpa pasangan suami istri, Ronald Alimudin (60) dan Sri Magdalena (45) di rumah korban di Kompleks Cipta Graha Blok C no 6, Gunung Batu, Bandung, Minggu.
Usai melakukan olah TKP dan rekonstruksi, Kasatreskrim Polresta Bandung Barat AKP Reynold Hutagalung, kepada wartawan mengatakan, tersangka Firman tidak hanya memutilasi korban, pelaku juga merebus kepala korban Sri Magdalena (45) untuk menghilangkan darah dan noda luka di wajah korban.
"Kami mengamankan panci yang diduga dipakai pelaku untuk merebus kepala korban setelah memotongnya dengan sebilah parang. Menurut pelaku tindakannya itu untuk menghilangkan darah dan juga luka di muka korban," papar Reynold.
Korban Ronald Alimudin (60) ditemukan tewas di kamar mandi depan dengan luka tusukan di sejumlah tubuh dan leher.
Sementara istrinya Sri Madgalena ditemukan di kamar mandi belakang. Dia dimutilasi. Leher wanita 45 tahun ini putus. Kedua lengannya juga putus dari bahu. Saat ditemukan wanita ini hanya mengenakan celana dalam pada Sabtu (30/8) petang.(*)
ngak usah repot2...kite serahkan aja ama allah...bia dia aja yang tentukan...emangnya idup mati kita tangan tuhan ya ngak?ya udah bikin capet aja mau ngomong...
00BalasLaporkanHapus
11 September 2008
saya yakin pasti ada kejahatan keji sampai sakit hati yg di lakukan oleh majikanya terhadap pembantunya itu,krn dia sampe dendam dam membunuh majikanya.pasti ada alasan tertentu sang pembantu nekat membunuh,saya punya pembantu bertahun2 tp krn kita saling menghargain sama lain tdk hrs memperbelangkangkan nya krn dia seorg pembantu!dia manusia yg sama dgn kt yg hrs di hargai dan mendapatkan ke adilan yg sama!krn banyak org indo yg anggap pembantu itu org belakang dan di sisihkan/di rendahkan
00BalasLaporkanHapus
7 September 2008
gila ato sakit nih orang?
never trust anybody, walo sama pembantu sendiri, rambut sama hitam, hati orang siapa tau?
00BalasLaporkanHapus
4 September 2008
ia nih indonesia mkin hancur gra2 pemimpinya kyk banci,,,polosi apaan ada diut bru di bela aku jg pngen jdi pembunuh koruptor biar orang2 yyg gak mampu jdi mendingan bla perlu kau bunuh msua orng2 jg kprt,,aku naik darah bgt liat ndonesi mkin tua ko mkin kyk melarat
00BalasLaporkanHapus
31 Agustus 2008
Pelaku harus segera di HUKUM MATI, tdk ada hal yang meringankan ybs tidak perlu dibela.Hukum di Indonesia makin hancur karena sangsinya sangat2 ringan ,bahkan pembunuh sadis dan teroris pun diupayakan untuk minta diringankan dan dibebaskan negara macam apa ini,Indonesia makin tidak aman aparat hukumnya hanya mau bekerja baik kalau ada uang,aparat keamanan dikebiri(POLRI dan TNI-ABRI)mau dihancurkan secara sistimatis dengan alasan melanggar HAM dsb.Kalau makin tidak aman,bagamana hdp anak2 kita ?
never trust anybody, walo sama pembantu sendiri, rambut sama hitam, hati orang siapa tau?