Padang (ANTARA) - Tim lokal Sumatera Barat, Padang Road Bike (PRB) Bank Nagari unjuk gigi pada Tour de Singkarak 2019 dengan menempati posisi dua tim Indonesia terbaik hingga etape IV.

"Latihan keras pebalap sejak enam bulan terakhir menunjukkan hasil positif, melebihi ekspektasi," kata penanggung jawab tim, Iqbal Ramadi Payana di Padang, Selasa.

Ia menyebut target satu-satunya tim lokal yang lolos seleksi UCI untuk mengikuti Tour de Singkarak 2019 itu adalah masuk tiga tim terbaik nasional. Ternyata hingga etape IV, tim itu berhasil menyodok hingga posisi dua.

Tim PRB Bank Nagari mencatatkan waktu 41:09:00. Catatan waktu itu hanya kalah 1 menit 45 detik dari tim indonesia terbaik yang masih dipegang oleh PGN Road Cycling Team dengan catatan waktu 41:07:15.

Catatan waktu PRB Bank Nagari terpaut cukup jauh dari tim terbaik tiga yaitu Banyuwangi Road Cycling Comunity dengan total waktu hingga etape IV, 41:15:34.

"Kami berharap hasil positif ini bisa bertahan hingga akhir etape IX sehingga dapat mengharumkan nama daerah," kata Iqbal.

Yang lebih membanggakan menurutnya adalah pelatih tim Idris juga warga Sumbar yang memulai balapan di Jawa Barat. Salah seorang yang diturunkan dari enam pebalap PRB juga atlet asli Sumbar yaitu Ahmad Hanif Jambak.

Ia menjadi pebalap asli Sumbar pertama yang bisa bertahan dalam empat etape Tour de Singkarak (TdS) sejak keikutsertaan PRB.

Sebelum mengikuti iven balap sepeda internasional itu, enam pebalap PRB Bank Nagari berlatih mati-matian dibawah arahan sang pelatih, Idris. Setiap hari selama enam bulan terakhir mereka menempuh 250 kilometer. Hal itu untuk mengantisipasi empat etape panjang yang lebih dari 200 kilometer pada iven tahun ini.

Baca juga: Cristian Reaileanu tercepat di etape IV Tour de Singkarak 2019

Baca juga: Sejumlah pebalap tak bisa ikuti etape IV TdS 2019

Baca juga: Etape IV Tour de Singkarak 2019 uji ketahanan pebalap

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019