Malang (ANTARA News) - Sejak beberapa hari lalu para penjual bunga di pasar-pasar tradisional maupun kawasan pemakaman di Malang, Jawa Timur, panen rejeki. "Beberapa hari terakhir ini warga yang berziarah cukup banyak dan kondisi ini biasanya berlanjut menjelang Idul Fitri," kata Riyati, penjual bunga di kawasan pemakaman Samaan Kecamatan Lowokwaru, Malang, Minggu. Harga jual bunga, terutama di kawasan TPU Samaan, naik drastis dari Rp1.000 per potong menjadi Rp1.500-Rp2.000 per potong. Riyati mengatakan, jumlah peziarah TPU Samaan belakangan hari ini mencapai 500 -1.000 orang per hari yang datang dari Blitar, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri, Tulungagung dan kawasan Malang Raya sendiri. Berbeda dengan TPU Samaan dan TPU lain di Kota Malang, Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati di kawasan Jln. Bogor terlihat lengang yang didatangi satu dua peziarah saja. Para penjual bunga lainnya, seperti di pasar tradisional Dinoyo dan Blimbing, mengaku bunga jualan mereka diborong beberapa pelanggan untuk dijual kembali di TPU-TPU yang biasanya ramai diziarahi. "Para penjual bunga kawasan TPU biasanya membeli dengan berkilo-kilo untuk kemudian dipilah menjadi beberapa bungkus guna dijual lagi kepada peziarah TPU," kata Asriati, pedagang bunga di Pasar Dinoyo. Ia mengungkapkan, menjelang lebaran harga bunga biasanya melonjak mahal sehingga untuk harga bunga sedap malam pun bisa menembus Rp15 ribu per ikat. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008