Maliana, Timor Leste, (ANTARA News) - Kuasa Usaha ad interim KBRI di Dili Kiki T Kusprabowo menyatakan pihaknya sedang mendata calon pemilih sementara warganegara Indonesia (WNI) di negeri itu untuk Pemilu 2009. Kusprabowo di sela-sela sosialisasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia kepada Antara di Maliana, Minggu, juga sedang mengupayakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) bagi pemilih WNI di Timor Timur. "TPS harus menyebar, tidak hanya di Dili seperti pada Pemilu 2004. Kami akan pelajari beberapa titik yang bisa ditetapkan namun harus mewakili penyebaran WNI di sini," katanya. Menurut Kusprabowo, lokasi TPS diupayakan terdapat di wilayah barat, tengah, dan timur Timor Timur. Ia mencontohkan lokasi TPS Distrik Oecusse harus dipikirkan secara seksama karena sulit sekali bagi WNI ke Dili atau Maliana melalui wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu, NTT pada saat pemungutan suara nanti. "Banyak di antara mereka yang tidak memiliki uang cukup untuk transportasi dan mengurus visa," katanya. Di wilayah tengah, katanya, kemungkinan TPS bisa dibangun di Distrik Viqueque atau Distrik Baucau sedangkan di timur, TPS akan dibangun di Lospalos, Distrik Lautem. Sementara itu Kepala Fungsi Politik KBRI di Dili Victor J Sambuaga mengatakan prosedur pendaftaran pemilih bagi WNI di Timor Timur sangat mudah yaitu menunjukkan dokumen sah sebagai WNI di luar negeri dan mengisi formulir pendaftaran. Sosialisasi UU Nomor 12 Tahun 2006 yang bertempat di sebuah paroki Katolik di Maliana dihadiri sekitar 125 WNI yang bermukim di belahan barat Timor Timur. Hadir pula pada sosialisasi itu Kepala Fungsi Keimigrasian KBRI Paul Karouw, Administratur Bobonaro Dominggus Martin, dan Komandan Polisi Imigrasi Timor Timur Subinspektur Tomas Pinto. Pastur Yulius Yasinto SJ ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Pemilu Luar Negeri (KPPLN) di Timor Timur sedangkan Kusprabowo juga bertugas sebagai Pelindung KPPLN. Martin mengatakan bahwa pemerintah Timor Timur akan membantu pelaksanaan Pemilu 2009 bagi WNI di negeri itu. "Kami sangat siap membantu, menyediakan lokasi dan mengamankan pelaksanaan Pemilu saudara-saudara saya warga Indonesia di sini," kata Martin. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008