Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa opini satu entitas itu akan sama dari tahun ke tahun

Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyampaikan bahwa rumus dari akuntabilitas adalah tone from the top sehingga adanya pergantian pucuk pimpinan di kementerian dan lembaga bisa saja berdampak kepada akuntabilitas institusi itu.

Oleh karena itu, pimpinan satu entitas, menurut dia, akan sangat menentukan bagaimana kebijakan menentukan akuntabilitasnya.

“Jadi bagian dari risiko itu menjadi bagian penting pada saat kita melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa opini satu entitas itu akan sama dari tahun ke tahun,” kata Agung usai rapat konsultasi dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa.

Baca juga: DPR dorong Balai Diklat BPK cetak SDM pemeriksa berkualitas

Terlebih, lanjut Agung, sebagian besar pimpinan kementerian dan lembaga diisi oleh orang-orang baru, yang kemungkinan besar akan memiliki kebijakan-kebijakan baru.

“Dan kita lihat apakah kebijakan-kebijakan tersebut berdampak baik kepada kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, kepada sistem pengendalian intern dan hal lain atau bagaimana,” ujar Agung.

Dalam hal ini, Agung menyampaikan bahwa BPK akan merespons hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan yang lebih ketat.

Baca juga: BPK dorong pengetatan prosedur pemeriksaan laporan keuangan pemerintah

Pada rapat konsultasi yang dipimpin Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto, Agung menyampaikan bahwa selain berkenalan, Anggota Komisi XI juga menggali informasi terkait progres pemeriksaan BPK yang dilakukan selama lima tahun terakhir, khususnya terkait dengan entitas yang menjadi mitra Komisi XI.

“Termasuk mereka ingin tahu apakah kemudian kami punya arah kebijakan yang baru terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan tersebut,” ungkap Dito.

Adapun Komisi XI DPR dan Kepala BPK menghabiskan waktu sekitar empat jam untuk menggelar rapat konsultasi yang digelar secara tertutup itu.

Baca juga: Agung Firman Sampurna resmi jabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019