Balikpapan (ANTARA News) - Setelah sekian lama hanya mengandalkan lampu minyak, kini Desa Long Gelang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Pasir (Kalimantan Timur) bisa menikmati listrik karena genset sumbangan perusahan tambang nikel PT. Telen Paser Prima (TPP) sudah menerangi kawasan itu pada malam hari."Kita menyediakan tiga unit genset untuk masyarakat Desa Long Gelang sebanyak 120 KK (Kepala Keluarga)," kata Project Manager PT. TPP Tusam di Pasir, Sabtu.Satu unit genset memiliki kapasitas 30 KVA dan mulai dapat dinikmati oleh masyarakat di desa Long Gelang sejak 23 April 2008."Tiap satu keluarga memperoleh jatah 450 watt listrik dari genset ini. Sedangkan waktu listrik nyala mulai pukul 18:00 hingga 23:00 Wita," imbuh Tusam.Selama bertahun-tahun masyarakat di Desa Long Gelang belum menikmati listrik sehingga penerangan hanya mengandalkan lampu minyak. Memang ada beberapa KK yang memiliki kemampuan sehingga mengadakan genset sendiri namun jumlahnya terbatas. "Sebenarnya kita, ingin melakukan kerjasama dengan PLN dalam penyediaan listrik untuk masyarakat di Desa Long Gelang tetapi ternyata jaringan belum ada dan kapasitas terbatas," ujar dia. Program itu merupakan bagi dari "Comdev" (community development) " (Comdev)perusahaan tambang nikel pertama di Kalimantan Timur. "Saat ini kita menyediakan genset beserta instalasi listriknya, dengan nilai investasi Rp340 juta, untuk kebutuhan solar perusahaan memberikan bantuan operasionalnya sebesar 25 persen," kata Tusam mengungkapkan. Kepala Desa Long Gelang, Jamunansyah menyatakan bahwa warganya sangat bersyukur dengan batuan itu karena selama ini sebagian besar warganya tidak menikmati listrik sehingga hidup seperti terisolasi. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin terlalu tergantung dengan perusahaan sehingga ke depan akan mengelola listrik bantuan itu secara swakelola dengan mengutamakan musyawarah.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008