Indramayu, Jawa Barat (ANTARA) - Tim ahli cagar budaya (TACB) dan Pemerintah Kabupaten Indramayu masih meneliti temuan batu bata bertanda tapak kaki anjing di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat.

"Kita masih melakukan penelitian terkait penemuan batu telapak kaki anjing," kata Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi di Indramayu, Selasa.

Dedy mengatakan bahwa ada dugaan batu itu merupakan bagian dari bangunan candi. Tim ahli cagar budaya masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya.

"Kita teliti apakah benar batu bata telapak kaki anjing itu memiliki kaitan dengan penemuan batu di tahun 2011 yang diduga merupakan ambang atau pintu candi, meskipun sudah terbelah menjadi dua," ujarnya.

Dedy menambahkan, batu yang diduga merupakan bagian dari pintu candi tersebut ditemukan di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, oleh seorang arkeolog tahun 2011.

Menurut dia, batu tersebut dikenal masyarakat Indramayu sebagai batu dampu awang saksi.

"Pada batu itu terdapat dua buah lubang untuk pengunci, untuk kondisinya masih bagus," katanya.

Baca juga:
Temuan batu dakon indikasi jejak hunian tua di Tidore
Sisa bangunan dan pelataran kuno ditemukan di Situs Liyangan

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019