Tadinya, tidak ada silaturahmi, tapi dengan adanya tol dengan waktu yang relatif pendek, ada pergerakan baru

Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Donny Arsal menyatakan pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa telah menciptakan "trafik silaturahmi" karena mempercepat mobilitas, sehingga diharapkan kinerja perekonomian nasional juga menjadi lebih baik lagi.

"Dengan disambungkan Trans-Jawa, maka kita menciptakan trafik baru, 'trafik silaturahmi'," kata Donny Arsal dalam acara paparan media di Jakarta, Selasa.

Menurut Donny, "trafik silaturahmi" berarti pembangunan ruas tol juga membantu perkembangan perekonomian kawasan di sekitarnya karena jarak antardaerah bisa lebih cepat dan saling mengunjungi.

Baca juga: Jasa Marga catat kenaikan EBITDA kuartal ketiga sebesar 16,9 persen

Jasa Marga, ujar dia, saat ini sedang menunggu peresmian satu ruas di JORR Kunciran-Serpong dan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Ii) pada Desember 2019.

Vice President Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto juga menyatakan, pembangunan ruas tol akan memicu perkembangan ekonomi baru.

"Tadinya, tidak ada silaturahmi, tapi dengan adanya tol dengan waktu yang relatif pendek, ada pergerakan baru," katanya.

Ia juga mengungkapkan biasanya pertumbuhan pendapatan jalan tol sekitar 2-5 tahun pertama akan tumbuh masif.

Namun, setelah pertumbuhan itu tercapai, lanjutnya, mulai terjadi perlambatan karena kapasitas jalan sudah mencapai titik jenuh.

"Untuk Trans-Jawa, mencapai titik jenuhnya mungkin di atas 15-20 tahun," katanya.

Eka juga menambahkan pengaruh ruas tol itu juga bisa berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pengoperasian tol Trans-Jawa bakal semakin membantu mengatasi permasalahan logistik yang kerap dihadapi pelaku usaha.

"Tol Trans-Jawa akan memperlancar jalur logistik, sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama. Tol Trans-Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang," kata Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Menteri PUPR: Trans Jawa bantu atasi permasalahan logistik
Baca juga: Sembilan ruas tol diresmikan hingga akhir 2019

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019