Kabul (ANTARA News) - Koalisi pimpinan-AS di Afghanistan mengatakan Jumat tentaranya telah membunuh hampir 12 gerilyawan setelah mendapat serangan ketika beroperasi dekat perbatasan dengan Pakistan. Dua orang ditahan dalam operasi di provinsi Paktika di Afghanistan timur Kamis itu, kata koalisi dalam satu pernyataan. Tentara itu di Barmal, sebuah distrik di perbatasan, untuk mencari gerilyawan yang terlibat dalam memindahkan pejuang asing antara kedua negara tersebut ketika mereka ditembaki, katanya. "Gerilyawan menyerang pasukan koalisi dalam pencarian mereka di kompleks itu. Pasukan itu membalas dengan tembakan senjata kecil, menewaskan para gerilyawan itu," katanya. "Hampir 12 gerilyawan tewas dan dua (gerilyawan) ditahan." Koalisi mengumumkan Kamis bahwa mereka telah membunuh lebih dari 100 gerilyawan Taliban dalam tiga hari bentrokan di provinsi Helmand di Afghanistan selatan. Pertempuran antara gerilyawan dan tentara makin intensif musim panas ini dengan beberapa pertempuran sengit dilaporkan di negara itu, banyak yang menimbulkan korban tewas yang besar. Bagaimanapun bentrokan di provinsi Herat di Afghanistan barat sepekan lalu menewaskan lebih dari 90 warga sipil, sebagian besar dari mereka anak-anak, menurut pemerintah Afghanistan dan PBB. Militer AS membantah jumlah itu. Ada hampir 70.000 tentara internasional di Afghanistan, membantu pemerintah untuk membasmi ekstrimis termasuk mereka yang dari gerakan garis keras Taliban yang dalam pemerintahan antara 1996 dan 2001, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008