Beirut (ANTARA News) - Gerakan Syiah Hizbullah menyatakan, Jumat, penembakan terhadap sebuah helikopter militer Lebanon yang mengakibatkan salah seorang awaknya tewas "patut disesalkan dan menyedihkan" namun tidak mengakui tanggung jawab atas serangan itu.Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut berjanji bekerja sama dengan militer Lebanon untuk menyelidiki masalah itu, sehari setelah helikopter itu ditembak oleh orang-orang bersenjata di Lebanon selatan dan terpaksa melakukan pendaratan darurat, demikian dpa.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008