Bencana 28 September 2018 sangat berdampak terhadap semua sektor, pada tingkat pelayanan dasar, infastruktur, saran prasarana perkantoran, aktivitas ekonomi yang sangat mempengaruhi iklim ekonomi Sigi.
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 senilai Rp1,229 triliun sebagai landasan kokoh untuk menopang rencana pembangunan jangka menengah daerah dalam upaya pemulihan pascabencana gempa dan likuefaksi.
Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Selasa, mengemukakan bencana 28 September 2018 sangat berdampak terhadap semua sektor, pada tingkat pelayanan dasar, infastruktur, saran prasarana perkantoran, aktivitas ekonomi yang sangat mempengaruhi iklim ekonomi Sigi.
"Saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sigi dengan satu komitmen, persepsi dan pandangan yang sama, untuk bangkit dari kondisi saat ini menjadi lebih baik ke depannya," katanya.
Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sigi tahun 2020 mengalami peningkatan 0,96 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Ia menjelaskan, APBD Kabupaten Sigi tahun 2020 diperkirakan mencapai senilai Rp1,229 triliun. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan APBD Sigi tahun 2019 senilai Rp1,175 triliun.
"Komposisi anggaran belanja daerah hingga saat ini masih didominasi belanja pegawai, dan sebagian lagi belanja barang dan jasa," katanya.
Kondisi ini, kata diai, menyebabkan dana yang tersedia bagi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan lainnya yang lebih produktif menjadi sangat terbatas.
Sumber APBD Sigi tersebut, katanya, berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 yang ditaksir mencapai senilai Rp50,885 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun 2019 senilai Rp37,310 miliar.
Kemudian, pendapatan dari dana perimbangan ditaksir mencapai Rp957, 071 miliar. Tahun 2019 hanya sekitar Rp927,494 miliar.
Selanjutnya, kata dia, berasal dari sumber lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp222,016 miliar, meningkat bila dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah Rp210,950 miliar.
Dari pendapatan tersebut, katanya, Pemkab Sigi mengalokasikan belanja daerah untuk tahun 2020 senilai Rp1,239 triliun.
"Belanja ini meningkat bila dibandingkan dengan belanja tahun 2019 yang berjumlah Rp.1.199 triliun," katanya.
Ia menjelaskan belanja daerah untuk tahun 2020 meliputi, belanja tidak langsung senilai Rp750 miliar. Belanja tersebut meningkat bila dibandingkan tahun 2019 berjumlah Rp693,040 miliar. Kemudian belanja langsung tahun 2020 senilai Rp488, 969 miliar, mengalami penurunan jika disandingkan dengan tahun 2019 berjumlah Rp506,559 miliar.
Berikutnya, surplus dalam rancangan perda APBD Sigi tahun 2020 senilai Rp9,200 miliar.
Baca juga: Baznas jadikan Desa Tuva di Sigi kampung tanggap bencana
Baca juga: UNDP-BAZNAS bantu bangun ketahanan ekonomi korban bencana Sigi
Baca juga: Pemkab Sigi-Islamic Relief bentuk ketangguhan warga hadapi bencana
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019