Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada peringatan hari ulang tahun Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ke-63 di Jakarta, Jumat, mengingatkan para kepala daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar mengadopsi kebijakan pusat yang mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen dari total APBN. Pada 15 Agustus 2008, Presiden Yudhoyono telah menyampaikan komitmen pemerintah untuk menambah anggaran pendidikan Rp46 triliun sehingga pada RAPBN 2009 dana sektor pendidikan mencapai 20 persen dari nilai APBN 2009. "Tambahan Rp46 triliun diharapkan disetujui oleh DPR dan dapat digunakan sebaik-baiknya, efektif dan efisien. Tidak perlu menambah biaya lagi seperti biaya manajemen kelembagaan (di Depdiknas-red)," kata Presiden. Di samping mengingatkan pemda, Kepala Negara juga mengajak semua pihak untuk mengawasi penggunaan anggaran pendidikan agar tepat sasaran dan menekan potensi kebocoran. Masyarakat juga diminta aktif untuk memantau dan memberikan laporan bila ada penyimpangan. Selain Kepala Negara dan Ibu Negara, dalam acara HUT MPR itu hadir pula Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, para menteri kabinet Indonesia Bersatu dan para pejabat negara. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008