Pasar saham Australia menguat, meski sektor energi menekan

Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulanannya

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia terangkat pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, dengan kenaikan kuat di sebagian besar indeks mengimbangi tekanan dari sektor perbankan.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 24,40 poin atau 0,36 persen menjadi 6.711,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 26,50 poin atau 0,39 persen pada 6.826,30 poin.

Westpac Bank membebani sektor keuangan, turun lebih dari empat persen di tengah berita bahwa raksasa keuangan itu mencari ekuitas setelah membukukan penurunan tajam dalam laba tahunannya.

Sementara itu, "tembaga dan minyak menguat dalam bukti lebih lanjut bahwa prospek perdagangan yang membaik mendorong gerakan pasar pro-pertumbuhan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulanannya."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,79 persen, ANZ naik 0,35 persen, National Australia Bank naik 0,65 persen, dan Westpac Bank jatuh 4,63 persen.

Saham-saham pertambangan juga bervariasi dengan BHP naik 1,56 persen, Rio Tinto naik 1,24 persen dan Fortescue Metals naik 2,13 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,37 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,76 persen, Santos naik 0,49 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,16 persen.

Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 0,47 persen dan Woolworths naik 0,45 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,14 persen, operator penerbangan nasional Qantas melemah 0,53 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,62 persen.