Surabaya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina PN) yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) membidik konsumen BBM bagi kapal yang bersandar di Tanjung Perak, Surabaya, karena potensinya cukup besar.

"Jatim sebagai kota perdagangan membuat kami semakin memiliki peluang besar untuk menyalurkan kebutuhan BBM bagi kapal-kapal besar yang bersandar di Tanjung Perak," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Nina Sulistyowati di Surabaya, Senin.

Nina usai meresmikan kantor baru di Surabaya dan membawahi wilayah Jateng DIY, Jatim, Bali dan Nusa Tenggara berharap, dengan adanya kantor baru itu bisa semakin memberikan pelayanan lebih baik.

Hal ini, kata dia, khususnya untuk distribusi dan penjualan BBM ke kapal dan industri yang setiap tahun terus mengalami kenaikan hingga 10 persen.

General Manager Region III PT Patra Niaga, Bernard Partagi Siagian menjelaskan, penyaluran BBM untuk kapal nelayan, kapal niaga maupun kapal penumpang memang masih potensial.

"Kami melihat masih potensial untuk BBM dalam memenuhi kebutuhan kapal, sebab selama ini penjualan BBM masih untuk industri baik sekala kecil, maupun sekala besar.

Bernard mengatakan, Jatim kebutuhannya paling tinggi untuk wilayah III yakni menyalurkan mulai dari 13.000 Kilo Liter (KL) hingga 15.000 KL BBM per bulannya, sedangkan wilayah Jateng sekitar 4.000 - 5.000 KL per bulan.

"Untuk keseluruhan wilayah Jateng, Jatim, Bali dan Nusa Tenggara kami menyalurkan 210 ribu Kilo Liter BBM per tahun," katanya.

Sementara itu, di wilayah Jateng dan Jatim, Patra Niaga masing-masing memiliki 1.600 Awak Mobil Tangki (AMT) dengan 490 mobil tangki di 2 provinsi itu.


Baca juga: Pertamina salurkan Rp1,4 miliar ke UMKM Jatim
Baca juga: Pertamina: konsumen lebih banyak gunakan BBM nonsubsidi

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019