"Turnamen kecil itu akan diikuti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Qatar. Insya Allah ditargetkan menjadi juara," kata Abhiram setelah menyaksikan pertandingan final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kriket di Lapangan Kriket Cibubur, Jakarta Timur, Senin.
Abhiram juga mengingatkan bahwa tidak ada posisi yang aman di timnas kriket, sebab pelatih Andy Cottam selalu melakukan pemantauan, termasuk pada Kejurnas Kriket 2019 yang baru selesai diselenggarakan.
Baca juga: Atlet kriket putri Indonesia unjuk kemampuan di Liga Australia
Setelah itu PCI akan kembali bekerja keras karena Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia Kriket T20 yang akan berlangsung pada pertengahan April 2020. Itu merupakan pertama kalinya Indonesia diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah di ajang penting tersebut.
Kualifikasi Piala Dunia Kriket babak pertama tersebut akan digelar di Bali, dan diikuti oleh Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Filipina.
"Sebagai tuan rumah kita targetkan bisa juara di kualifikasi babak pertama. Sehingga, bisa melaju ke kualifikasi babak kedua," tambah Abhiram.
Baca juga: Nama Indonesia bergema di ajang World Cup Cricket London
Untuk mempersiapkan tim putra yang akan mengikuti kualifikasi tersebut, Abhiram menuturkan bahwa PCI paling lambat pada pertengahan April sudah akan melaksanakan pemusatan latihan.
Abhiram mengatakan bahwa kriket berpeluang besar untuk dipertandingkan pada Asian Games 2022 di China. Sehingga hal itu menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
