Kinshasa (ANTARA News) - Pasukan pemerintah memerangi pemberontak Tutsi Kamis dalam bentrokan tersengit selama beberapa bulan di Kongo timur, yang mengancam proses perjanjian yang sedang diperjuangkan, demikian Kementerian Pertahanan Kongo, Kamis seperti dikutip Reuters. Pertempuran meletus antara pemberontak yang setia pada Jenderal Tutsi Laurent Nkunda melawan tentara pemerintah di provinsi North Kivu Kamis pagi, kata misi penjaga perdamaian PBB di Kongo. Bentrokan iini adalah yang terburuk sejak pemberontak dan militer Kongo menandatangani perjanjian damai di provinsi Kivu Utara dan Selatan Januari. "Tiap orang tahu selama berpekan-pekan Nkunda telah bersiap menyerang," kata Menteri Pertahanan Chikez Diemu. Chikez khawatir pertempuran itu mengancam kelangsungan perjanjian damai. "(Nkunda) sedang merencanakan permainan berbahaya. Ia bermain api dan ia akan terbakar," katanya. Kolonel Marc Kalingi, seorang komandan pasukan pemberontak pimpinan-Nkunda, menyalahkan tentara pemerintah karena memulai bentrokan Kamis di daerah Rutshuru di utara ibukota provinsi North Kivu, Goma. "Pasukan pemerintah menyerang semua posisi kami di Rutshuru," katanya. Kalongi mengatakan posisi pemberontak masih dibombardir atileri pemerintah siang hari ini, namun tidak ada laporan jumlah korban di situ. Misi PBB telah meminta kedua belah pihak kembali ke posisi awal mereka. PBB memperkirakan sekitar 857.000 warga North Kivu terpaksa mengungsi sejak pertempuran meletus antara pasukan Nkunda dan pemerintah Desember 2006. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008