Batulicin (ANTARA News) - Satu orang korban banjir bernama Rizal Firansyah(22) yang sempat terbawa arus dan menghilang dialur sungai Desa Sebamban Lama, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan beberapa hari lalu, saat ini telah berhasil ditemukan oleh petugas.
Informasi terhimpun, Jum`at jasad korban berhasil ditemukan setelah masyarakat yang dibantu unsur muspika dari TNI dan polisi melakukan penyisiran pada alur Sungai Sebamban di kawasan daerah tersebut.
"Tubuh korban mengapung di sungai dengan jarak mencapai 8 Km dari lokasi kejadian," kata Camat Sungai Loban, Drs Suwignyo, yang turut melakukan penyisiran itu.
Pada tubuh korban, warga menemukan satu buah tas ransel, jaket warna hitam, serta baju dan celana yang menempel di badanya. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Amanah Husada untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga murni akibat kecelakan karena terbawa arus disaat banjir telah melanda kawasan Desa Sebamban.
Sebelumnya, korban yang dikenal sebagai salah satu mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ini berencana pulang kampung ke rumah orang tuanya, di Desa Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanbu.
Saat melintas Desa Sebamban tiba-tiba jalanan macet akibat terendam banjir. Di tengah antrian panjang menyusuri derasnya banjir tiba-tiba korban menghilang yang diduga terbawa arus.
Kedaraan Roda dua dengan merk Jupiter MX 135 bernomor polisi DA4610Z yang di bawa sebelumnya sempat di temukan warga dan diamankan oleh petugas.
"Jenazah korban sudah kami pulangkan ke orang tuanya. Untuk dilakukan proses penguburan," kata Suwignyo.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008