Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk menyatakan kesiapannya untuk menandatangani konsesi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta tahap 2 (JORR2) kapanpun pemerintah meminta.
"Selama ini investor JORR2 menunggu kepastian pemerintah terkait alokasi dana risiko lewat kebijakan land capping," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S. Sunito saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Menurut Frans, ada klausul dalam kebijakan land capping yang akan dimasukkan dalam perjanjian konsesi dengan pemerintah sehingga investor memilih untuk menunggu kebijakan dikeluarkan.
Dia memastikan, dalam minggu ini bisa langsung tandatangani karena investor JORR tahap 2 sudah memahami kebijakan pemerintah untuk ikut mengambil risiko dalam pembebasan tanah.
Menurut Frans, saat ini BPPJT sudah merekomendasikan adanya land capping dan BLU tentu akan membantu investor untuk bisa bergerak menyelesaikan kontrak.
Sebelumnya, empat ruas jalan tol JORR tahap 2 sampai saat ini belum menandatangani PPJT. Padahal investor tersebut sudah memenangkan tender pada bulan November tahun 2007 lalu.
JORR tahap 2 meliputi Cimanggis - Cibitung 25 kilometer, Cengkareng - Kunciran 15 kilometer, Kunciran - Serpong 11 kilometer, serta Serpong - Cinere 10 kilometer atau total keseluruhan 61 kilometer.
PT Jasa Marga sendiri ikut dalam konsorsium investor yang menggarap ruas Cengkareng - Kunciran dan Kunciran - Serpong.
Secara keseluruhan JORR tahap 2 membutuhkan biaya konstruksi Rp9 triliun lebih dengan perkiraan biaya pembebasan tanah Rp3,5 triliun bisa lebih mengingat lokasinya diperkotaan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008