Jakarta (ANTARA) - Operasi pemisahan kembar siam dempet dada dan perut, Ardi Fridaus-Ardan Firdaus, asal Tangerang yang akan dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat, diperkirakan menelan biaya Rp1,1 miliar.

"Biaya penanganan operasi kurang lebih Rp 800 juta. Perkiraan (seluruhnya) kisaran Rp1 miliar sampai Rp1,1 miliar," ujar Ketua Tim Penanganan Operasi Kembar Siam Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, Dr dr Joanes Edy Siswato, Sp A (K) di Jakarta, Senin.

RSAB Harapan Kita sudah tiga kali melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam.

Pertama tahun 1981 untuk kembar siam dempet perut, kemudian tahun 2016 kembar siam dempet perut dan sebagian tulang dada. Terakhir pada 2017 rumah sakit itu menangani kembar siam dempet kepala.

Baca juga: Pemisahan kembar Ardi dan Ardan ditangani RSAB Harapan Kita

Terkait biaya operasi dan perawatan yang diprediksi mencapai Rp1,1 miliar, Edy menyebutkan orang tua dari bayi berusia 14 bulan itu dibantu oleh donatur di situs web penggalangan dana daring kitabisa.com.

"Orang tua Ardi dan Ardan didukung Kitabisa.com," kata Edy.

Orang tua Ardan dan Ardi, Hesti Novianti membuka penggalangan bantuan di Kitabisa.com untuk operasi pemisahan anak kembarnya.

Penggalangan dana yang dibuka sejak 23 Agustus 2019 itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,1 miliar.
Baca juga: Kondisi kembar siam Ardi dan Ardan dipastikan optimal sebelum operasi

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019