Jakarta (ANTARA News) - Saham Bumi Resources (BUMI) dan Indofood Sukses Makmur (INDF) memotori Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup naik 0,65 persen. IHSG ditutup menguat 13,785 poin menjadi 2.144,848 dan indeks LQ45 terangkat 3,442 poin atau 0,78 persen ke posisi 443,974. Analis riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing kepada ANTARA News di Jakarta, mengatakan, saham BUMI masih memimpin indeks terkait kenaikan harga minyak dunia yang mencapai 118 dolar AS per barel. Menurut Pardomuan, naiknya saham BUMI ini juga diikuti oleh saham berbasis komoditas lainnya, sehingga masih menjadi pendorong indeks. Beberapa saham komoditas yang naik, diantaranya Bumi Resources yang menguat Rp150 ke level 5.500, Medco naik Rp150 ke posisi Rp4.725, Indo Tambangraya terangkat Rp1.050 ke Rp27.350, Astra Agro Lestari naik Rp550 ke harga Rp18.100 dan Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp100 menjadi Rp14.250. Selain itu, katanya, indeks juga didorong oleh naiknya saham INDF setelah adanya pemberitaan yang menyebutkan akan mengakuisisi perusahaan susu. Pardomuan juga mengungkapkan bahwa mendekati bulan puasa juga sebagai pendorong saham-saham dari sektor retail, seperti INDF ini. "Namun, rencana akuisisi perusahaan susu ini lebih dominan untuk mendorong saham INDF ini," jelasnya. Pada perdagangan Kamis ini saham INDF naik Rp130 menjadi Rp2.090 dan diikuti oleh Astra Internasional yang menguat Rp350 ke level Rp20.200, Bank BCA terangkat Rp50 ke posisi Rp3.150, Telkom menambah Rp50 ke harga Rp7.850 dan Jasa Marga terangkat Rp40 ke Rp1.190. Pergerakan saham yang naik mendominasi perdagangan sebanyak 93 dibanding yang turun hanya 76 dan 79 tidak berubah harganya. Volume perdagangan mencapai 1,682 miliar saham dengan nilai Rp2,293 triliun dari 50.080 kali transaksi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008