Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Pengkajian Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengharapkan media massa untuk tidak hanya berorientasi pada laba atau profit ekonomis saja, melainkan juga harus berperan sebagai agen pemersatu bangsa. "Pers nasional seharusnya berperan sebagai penjaga, pengawal untuk mencegah terjadi disintegrasi," katanya dalam acara Serasehan Pers Nasional di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis. Kiki mengatakan, memang benar bahwa korporasi di bidang pers perlu berorientasi pada aspek ekonomi untuk menjalankan roda usahanya. Namun menurut mantan Wakasad itu, alangkah baiknya setiap pengelola korporasi dapat menjamin keseimbangan orientasi sebagai pencari profit di satu sisi dan sebagai pers perjuangan. "Di sisi lain dengan rasio 60:40 saja, maka hal itu sudah cukup bagus, karena dengan porsi semacam itu peranan sebagai pers sudah dapat ditampilkan," katanya. Ia juga berharap bahwa pers nasional tetap konsisten berperan sebagai "pers perjuangan" dalam mengisi kemerdekaan, melindungi kepentingan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan kemerdekaan atau tujuan nasional. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008