Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berterima kasih kepada para wartawan yang dinilai telah memberitakan tentang dirinya yang baik maupun yang buruk secara seimbang. "Eh, sampaikan ke pemredmu ya. Thank you. Ini `kan promosi gratis, sebab kalau harus membayar cukup mahal," kata Megawatai, saat orasi politik Deklarasi Nasional Nomor Urut 28 PDI Perjuangan, di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Kamis. Mantan Presiden RI itu juga mengakui bahwa selama tiga hari berada di Lampung telah mengumpulkan koran yang memberitakannya, termasuk melihat foto-foto yang terpampang di koran tersebut. "Ternyata saya masih cantik juga, he..he...he..," kata dia, yang disambut tepuk tangan ratusan massa PDIP yang memadati halaman Kantor DPD PDIP Provinsi Lampung itu pula. Pada pidatonya, Megawati mengatakan, hari ini merupakan pendeklarasian nomor urut partainya yang dilakuan secara nasional dan sengaja dipilih tanggal 28. Artinya, ujar putri Proklamator itu, tanggal 28, tertulis angka delapan yang berarti bulan delapan atau Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 28 juga sebagai nomor keramat dari Sumpah Pemuda, yakni 28 Oktober 1928, dan tahun ini pun bertepatan dengan tahun 2008. Mega mengingatkan, sebagai partai politik, PDI Perjuangan harus terus menegakkan panji-panji yang telah dicanangkan melalui tiga pilar, yaitu struktur, eksekutif, dan legislatif. "Kita telah menyelesaikan tahap pertama yakni konsolidasi struktur dan struktural hingga ke tingkat RT," kata dia lagi. Tahapan kedua dalam internal PDIP berupa konsolidasi mental, dengan menyiapkan kader dengan SDM yang handal dan siap diletakkan di mana saja, termasuk eksekutif. Pada deklarasi nomor urut tersebut, Megawati menandai dengan memukul bedug dan diiringi dengan 27 bedug lainnya, sehingga jumlahnya pun 28 buah. Selain itu, melepaskan burung merpati sebanyak 28 ekor, sebagai lambang persahabatan.

Copyright © ANTARA 2008