Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara ASEAN berupaya membangun sistem teknologi, informasi dan komunikasi (information, tecnology, communications/ICT) yang lebih independen terhadap jaringan global guna menghindari ketergantungan ke sistem tertentu. "Indonesia sebagai tuan rumah dan memimpin pertemuan ini mendorong negara-negara di kawasan ASEAN untuk membangun ICT yang berkecepatan tinggi," kata Deputi irektur Jnderal (Dirjen) Hubungan Internasional Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), Ikhsan Baidirus, di Jimbaran, Bali, Kamis. Di sela kegiatan ASEAN TELSOM ke-9 tahun 2008, ia mengatakan, beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah ASEAN ICT Fund and TELSOM proyek skala prioritas, proyek manajemen TELSOM dan lainnya. Selain itu juga membahas mengenai program-program lanjutan ASEAN yang telah berhasil di bidang ICT serta kerjasama sesuai dengan rencana yang telah disetujui pada pertemuan di Kamboja tahun 2007. Ia mengatakan, daftar ranking sebelas proyek prioritas TELSOM 2008 ? 2009 yang telah berhasil disusun oleh Joint Working Group (JWG) dengan skema pembiayaan yang beragam meliputi proyek prioritas dengan pembiayaan ASEAN ICT Fund di antaranya ASEAN e-Commerce Database, ASEAN ICT Master Plan 2020 dan ASEAN Cyberkids Camp. Sedangkan proyek prioritas dengan pembiayaan mitra dialog meliputi mengidentifikasi permintaan pedesaan terkait kesenjangan teknologi berbasis digital. Indonesia juga mengajukan suatu proyek jaringan komunikasi untuk menyentuh wilayah pedalaman tersebut. "Jika proyek yang diusulkan kepada ASEAN disetujui, maka keterisoliran komunikasi bagi masyarakat pedalaman akan dapat diatasi," katanya. Dalam pertemuan ini dihadari dari delegasi Kementerian komunikasi dan informatika ASEAN, termasuk juga mitra kerjasama yakni Jepang, RRC, Korea dan India. Delegasi Indonesia mempersiapkan diri bersama Departemen Luar Negeri, Sekretariat ASEAN dan didukung oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi, diantaranya PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat, PT IndosatM2, dan PT Bakrie Telecom. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008