Beijing (ANTARA News) - Potensi investasi Indonesia akan dipaparkan dalam KTT Bisnis dan Investasi China-ASEAN ke-5 (5th CABIS) di Naning, Wilayah Otonomi Khusus Guangxi, China, pada 22 Oktober 2008. "Dalam KTT tersebut akan dipaparkan sejumlah potensi investasi Indonesia dan negara-negara ASEAN serta China di depan para pengusaha kedua belah pihak," kata Wakil Pertama Gubernur Wilayah Otonomi Khusus Guangxi, Li Jinzao, kepada pers, di Beijing, Kamis. Hal tersebut dikemukakan terkait dengan rencana penyelenggaraan "The 5th China-ASEAN Expo" (CAEXPO ke-5), yang akan berlangsung 22-25 Oktober 2008 di Naning, Wilayah Otonomi Khusus Guangxi, China. Penyelenggaraan CABIS ke-5 dilaksanakan di sela penyelenggaraan CAEXPO yang akan diikuti ratusan perusahaan dari China dan ASEAN dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke lima. Menurut Jinzao, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah data terkini mengenai peluang investasi dan berbagai kebijakan terkait yang jumlahnya mencapai 200 proyek investasi di Indonesia, juga di Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Sejumlah proyek investasi yang akan dipaparkan, antara lain pembangunan infastruktur, industri permesinan, industri pembangkit listrik, sektor pertambangan serta metarulgi, industri berteknologi tinggi, serta industri kimia. Dalam KTT tersebut, katanya, Departemen Perdagangan China bersama sejumlah menteri juga akan menandatangani sejumlah bantuan asing dari China dan kerjasama sejumlah proyek kerjasama ekonomi dengan ASEAN. Jinzao belum bersedia menjelaskan lebih rinci mengenai bentuk bantuan yang dimaksud. Dikatakan pula, untuk meningkatkan kerjasama ekonomi China-ASEAN, pihaknya akan melanjutkan pembaharuan serta memperbaiki database lebih dari dua juta perusahaan China-ASEAN, disamping menyediakan layanan data selama 365 hari mengenai program promosi kerjasama ekonomi. Mengenai penyelenggaraan CAEXPO ke-5, Jinzao mengatakan bahwa produk yang akan ditampilkan adalah produk yang memiliki potensi dan peluang besar untuk diperdagangkan diantara China-ASEAN. Sejumlah produk yang akan ditampilkan antara lain produk elektronika dan listrik, barang-barang konsumsi, produk agro, makanan olahan, mebel, perhiasan dan batu berharga, minyak sawit, produk mineral, bahan bangunan, serta mesin-mesin alat berat. (*)
Copyright © ANTARA 2008