Ajang ini untuk mempromosikan Kota Langsa dan Aceh secara umum
Langsa, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Langsa, Provinsi Aceh mengatakan, Langsa Trail Adventure siap menjadi ajang balap di tingkat nasional karena telah tujuh tahun diadakan secara berturut-turut, dan diikuti puluhan klub motor penjelajah yang melibas semua medan ekstrem.
"Saya berharap, karena event ini sudah tujuh kali kita lakukan. Ke depan, bisa menjadi event nasional," ucap Wali Kota Langsa, Usman Abdullah di Langsa, Aceh,Minggu.
Ia mengatakan, setiap tahun acara tersebut digelar dengan menempuh jarak tidak kurang dari 70 kilometer dengan berbagai medan.
Tahun ini, dimulai dari Lapangan Merdeka Kota Langsa, para pengendara motor itu langsung menuju Gampong (Desa) Alur Teh, kemudian melewati Kantor PTPN 1 bergerak menuju Simpang Paket IV, lalu Simpang Pondok Koplo, Simpang Desa Loh, dan menuju garis finish di Lapangan Merdeka Kota Langsa.
Menurutnya, event ini tidak cuma sekedar digelar demi menyalurkan hobi, tetapi juga untuk mempromosikan Kota Langsa dan Aceh secara umum.
"Bahwa Aceh dewasa ini sudah aman, dan tidak terjadi konflik. Aceh hari ini sedang membangun, dan berkembang sama seperti daerah lainnya di Tanah Air," tegasnya.
Baca juga: 700 peserta berbagai negara ikuti Minang Trail Adventure
Selain itu, kata wali kota Langsa, acara Langsa Trail Adventure tersebut juga sebagai ajang menjalin silaturahim, membangun komunikasi antarklub baik di Aceh maupun di luar Aceh.
"Sebab, bagi semua peserta harus mengikuti aturan yang sudah disiapkan oleh panitia, sehingga tidak terdapat permasalahan di lapangan," kata Wali Kota Usman Abdullah.
Pekan ini, sebanyak 210 raider turut memeriahkan Langsa Trail Adventure Ke-7 yang dipusatkan di Alun-alun Lapangan Merdeka Kota Langsa, Sabtu (2/11).
Ratusan raider tersebut terdiri dari sejumlah klub, seperti yang ada Aceh sebanyak 18 klub dan luar Aceh 10 klub berasal dari Kabupaten Langkat dan Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Riau.
Kegiatan Langsa Trail Adventure Ke-7 ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat di antaranya, Kapolres Banda Aceh Kombes Pol Tresno Rianto, Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar, dan Wadir Intelkam Polda Aceh AKBP Ali Khadafi.
Baca juga: Komunitas motor trail Waropen susuri trans Papua-Papua Barat
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019