"Saya tidak senang dengan hasil ini, tapi tim telah bermain bagus, bekerja keras, dan penuh dengan semangat juang tinggi. Saya katakan kepada pemain, selamat kalian telah berjuang keras," ujar Almeida sesuai pertandingan.
Ia mengatakan seharusnya tim Kabau Sirah membawa pulang tiga poin di markas Bhayangkara FC. Sempat tertinggal 1-0 di awal babak kedua, Irsyad Maulana cs mampu membalikkan kedudukan 1-2 lewat gol yang dicetak Muhammad Rifqi dan Flavio Beck Junior.
Pada menit akhir para pemain seolah kehilangan konsentrasi dan membuat penyerang Bhayangkara FC Herman Dzumafo kembali menyamakan kedudukan. Bhayangkara dan Semen Padang pun harus puas berbagi satu angka.
"Kondisi awalnya kita tertinggal lalu membalikan kedudukan jadi tapi di akhir pertandingan kita gagal. Seharusnya kita membawa pulang tiga poin. Saya tidak senang dengan hasil ini," kata dia.
Sementara itu pemain tengah Dedi Hartono mengatakan hasil imbang ini patut disyukuri. Pasalnya satu poin di kandang lawan akan membangkitkan motivasi para pemain ketika melawan Persija Jakarta dipertandingan selanjutnya.
"Mudah-mudahan saat melawan Persija di kandang kita bisa memenangkan pertandingan," kata dia.
Baca juga: Gol menit akhir Herman Dzumafo gagalkan kemenangan Semen Padang
Baca juga: Semen Padang tanpa pemain bintang hadapi Bhayangkara FC
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019