sektor kreatif merupakan salah satu kunci jawaban dari terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan dari industri formal

Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta pengurus beserta anggota HIPMI Banyuwangi mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu jalan keluar untuk mengatasi terbatasnya lapangan kerja di tengah perekonomian yang kian lesu.

"Pengusaha jangan lagi hanya bergerak di sektor konstruksi dan perumahan, tetapi harus mulai terjun ke sektor ekonomi kreatif. Dalam sektor ekonomi kreatif ada banyak keterlibatan tenaga SDM serta perputaran ekonominya cepat dan langsung bisa dirasakan," kata Azwar Anas pada pelantikan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi, Sabtu.

Sebagai sebuah organisasi berbasis kewirausahaan, lanjutnya, HIPMI memiliki potensi besar dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif daerah.

Bagi Azwar Anas, sektor ekonomi kreatif memiliki banyak peluang yang bisa dikembangkan.

Pertumbuhan industri bidang ekonomi kreatif sendiri terus berkembang pesat di dunia juga di Indonesia, seiring perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun.

"Sektor kreatif merupakan salah satu kunci jawaban dari terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan dari industri formal. Sektor kreatif ini sangat banyak ragamnya, mulai kuliner, kriya, musik, desain interior, seni pertunjukkan, fesyen dan masih banyak lagi. Kami berharap HIPMI bisa menjadi motor penggerak bagi anak-anak muda daerah terjun di berbagai bidang," katanya.

Pemerintah daerah sendiri telah mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian daerah, dan sektor pariwisata sendiri memiliki keterkaitan erat dengan sektor kreatif.

"Kami sudah ada Banyuwangi Festival yang terbukti mampu menarik wisatawan ke Banyuwangi. Dan ini akan berkembang lebih hebat lagi bila HIPMI bergerak bersama kami mengembangkan pariwisata daerah lewat semangat entrepreneurship yang telah dimiliki HIPMI," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani menyatakan siap mendukung apa yang diharapkan Bupati Azwar Anas, dan HIPMI akan berkontribusi pada pengembangan daerah.

"Banyak sektor kreatif yang bisa digarap HIPMI untuk pengembangan daerah. Banyuwangi telah memiliki modal pariwisata yang berkembang, para pengusaha mudanya akan bersinergi dengan pemkab," katanya.

Data dari World Conference Creative Economy 2018, sektor industri kreatif di Indonesia telah menyumbang produk domestik bruto (PDRB) sebesar Rp852 triliun atau setara 7,3 persen total PDRB.

Sektor ini juga menyumbang 12,8 persen dari total ekspor Indonesia atau senilai 19,4 miliar dolar AS. Dari sisi pekerja membuka lapangan kerja untuk 15,9 juta orang atau setara 13,9 persen dari total lapangan kerja di Indonesia.
Baca juga: Wishnutama optimistis tangani pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus

Baca juga: Pemerintah perlu lindungi maksimal pelaku ekonomi kreatif


Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinarianto
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019