Munandar mengalami kecelakaan di Tikungan 10 di lap pertama balapan dan bendera merah pun dikibarkan.
Pebalap berusia 20 tahun itu menerima tindakan medis di sisi trek sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Munandar dinyatakan meninggal tak lama setelah itu, demikian laman resmi Asia Talent Cup.
It is with a heavy heart that we inform you of the passing of Afridza Munandar who was involved in an incident during Idemitsu Asia Talent Cup Race 1 in Sepang
— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) November 2, 2019
We would like to send our condolences to Afridza’s family and friendshttps://t.co/YYSBQsyslR pic.twitter.com/bD4QrIoX7c
Baca juga: Quartararo klaim pole position GP Malaysia, Marquez terjatuh
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cuitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
Munadar merupakan pebalap yang gemilang di IATC musim 2019 dengan mengemas dua kemenangan, dua tempat runner-up dan dua peringkat ketiga di musim di mana ia mampu berjuang untuk gelar kejuaraan.
FIM, FIM Asia, Dorna Sport dan semua yang terlibat di Idemitsu Asia Talent Cup mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Afridza.
Baca juga: Quartararo masih tercepat di Sepang, Morbidelli potong jarak di FP3
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019