Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Sutanto menyatakan, anggaran Polri yang naik dari Rp23 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp25,7 triliun untuk rencana tahun 2009 tetap masih belum dapat memenuhi kebutuhan selama satu tahun.Ia menyatakan hal itu usai memimpin acara serah terima jabatan enam Kapolda di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.Polri, katanya, dapat memaklumi jika pemerintah hanya mampu menyediakan dana sebenar itu kendati jumlahnya masih jauh dari kebutuhan minimal. Sekitar 75 persen anggaran Polri itu akan dipakai untuk belanja pegawai dan hanya sekitar 10 persen untuk operasional termasuk untuk penyidikan dan patroli. Alokasi anggaran untuk BBM (bahan bakar minyak) hanya terpenuhi enam persen dari kebutuhan. Ini akan lebih berat lagi karena Polri membeli BBM dari PT Pertamina dengan harga pasar dan bukan harga subsidi, katanya. "Idealnya semua kebutuhan BBM didukung 100 persen," katanya. Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanagara menyatakan, Polri juga berencana menambah anggaran untuk penyidikan. "Anggaran penyidikan hanya Rp500 miliar dalam setahun. Ini jauh dari kebutuhan minimal satu triliun rupiah," ujarnya. Jumlah perkara yang masuk meningkat setiap tahun sehingga jumlah anggaran juga harus ditambah sesuai kebutuhan. Jabatan Kapolda yang diserahterimakan adalah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Nurudin Usman digantikan oleh Irjen Pol Nanan Soekarna. Nurudin selanjutkan menjabat Staf Ahli Kapolri sedangkan Nanan sebelumnya adalah Staf Ahli Kapolri. Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Indarto digantikan oleh Irjen Pol Andi Masmiat. Indarto akan pensiun sedangkan Andi sebelumnya adalah Staf Ahli Kapolri. Sedangkan Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Sutarman digantikan oleh Brigjen Indradi Thanos. Sutarman selanjutnya sebagai Kepala Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) sedangkan Thanos sebelumnya adalah Direktur Narkoba Badan Reserse Polri. Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Dinar digantikan oleh Brigjen Pol Syamsurizal. Dinar selanjutnya menjadi Direktur Akademik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sedangkan Syamsurizal sebelumnya adalah Kepala Biro Perencanaan Lemhanas. Kapolda NTB Brigjen Pol Wawan Hendrawan digantikan oleh Brigjen Pol Surya Iskandar. Wawan selanjutnya menjadi Direktur Pengamanan Obyek Khusus Badan Pembinaan Keamanan sedangkan Surya sebelumnya adalah Wakapolda Jawa Barat. Sedangkan Kapolda Lampung Brigjen Pol Suharyono Kamino diganti Brigjen Pol Pol Ferial Manaf. Sunaryono memasuki masa pensiun sedangkan Manaf sebelumnya adalah Kepala Detasemen A Intelkam Polri. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008