Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Telkomsel menghadapi puasa dan Lebaran meningkatkan kapasitas pengiriman layanan pesan singkat (SMS) tiga kali lipat menjadi 43.000 SMS per detik, dari sekitar 16.000 SMS per detik pada kondisi normal. "Memasuki bulan suci Ramadhan dan Lebaran biasanya trafik komunikasi dan SMS akan meningkat. Untuk itu kapasitas jaringan sudah disiapkan," kata Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja di sela peluncuran Program Telkomsel Mudik 2008 di Jakarta, Rabu. Menurut Kiskenda, seiring dengan penurunan tarif SMS belakangan ini yang semakin kompetitif terhadap tarif percakapan SMS bakal menjadi primadona bagi pengguna seluler. "Telkomsel juga menyiapkan kapasitas infrastruktur jaringan hingga mampu menangani (handling) sekitar 65 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Telkomsel saat ini mencapai sekitar 58 juta nomor," kata Kiskenda. Menurutnya, setiap musim mudik dan Lebaran terjadi fenomena peralihan seluler pelanggan dari kota-kota besar ke sejumlah kota di Pulau Jawa, dan di Sumatera maupun di propinsi lainnya. "Jawa Tengah merupakan basis pemudik terbesar, disusul Jawat Barat dan Jawa Timur," ujarnya tanpa merinci jumlah pemudik yang menggunakan layanan Telkomsel. Program Telkomsel Mudik tahun 2008 merupakan yang ke 12 kalinya ini, memberikan berbagai layanan seperti pendirian Posko Telkomsel Siaga di 55 titik di sepanjang jalur mudik di Jawa dan Sumatera. Telkomsel bekerjasama dengan sekitar 200 mitra, mulai dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, Asuransi, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil, media televisi hingga mitra penyedia konten layanan seluler. Menurut Kiskenda, seiring berkembangnya teknologi layanan seluler generasi ke tiga (3G), pada tahun ini Telkomsel memberi layanan video surveillance yang memungkinkan pelanggan dapat memonitor sekitar 13 titik kritis kemacetan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. "Cukup dengan video call ke nomor 9119 pelanggan akan mengetahui titik rawan macet, sehingga dapat diantisipasi," katanya. Selain itu, Telkomsel juga menggelar layanan Location Base Services (LBS) berbasis teknologi Global Positioning System (GPS), di mana cukup dengan SMS pelanggan dapat mencari tahu tempat-tempat layanan umum seperti kantor polisi, rumah sakit, bank, rumah makan maupun penginapan di sepanjang jalur mudik. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008