Jakarta (ANTARA) - Menginjak usia sembilan tahun, duo co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo mengumumkan strategi jangka panjang perusahaan yang dinamakan "Melangkah Jauh ke Depan" dengan berfokus pada empat hal.
Empat fokus tersebut adalah peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional, dan mewujudkan Gojek sebagai tempat bekerja yang berkelas dunia.
"Ada banyak perusahaan dunia yang usianya tahan lama, visi kami menjadi salah satu perusahaan itu. Kami di Gojek selalu cari kesempatan-kesempatan baru. Misi perusahaan, kita ingin menghilangkan friksi atau kendala kehidupan sehari-hari," ujar Kevin dalam temu media di Jakarta, Sabtu.
Fokus pertama Gojek adalah mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memperkuat pengembangan tiga pilar produk yang paling dibutuhkan dan diminati pelanggan, yaitu pesan-antar makanan dan minuman, pembayaran, serta transportasi.
"Ini akan menjadi titik tumpu kami berusaha membangun perusahaan berdasarkan titik-titik ini, platform internal menopang tiga bisnis ini," kata Kevin.
Gojek juga akan menghadirkan layanan lain yang diminati pelanggan melalui kerja sama pemanfaatan platform Gojek dengan perusahaan-perusahaan terbaik di bidangnya (third-party platform).
Selain itu, Gojek akan berinvestasi pada sarana dan inisiatif jangka panjang yang bisa memastikan pengalaman terbaik pelanggan dalam menggunakan aplikasi (user experience).
"Banyak inisiatif yang sifatnya investasi membangun teknologi yang mirip Google Maps untuk membantu rekan driver. Dengan GPS yang lebih akurat ini merupakan contoh yang sifatnya jangka panjang," ujar Kevin.
Selanjutnya, Gojek fokus untuk memastikan pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terutama dari basis pelanggan yang menggunakan tiga atau lebih layanan Gojek di setiap bulannya (core users).
Ketiga, Gojek juga fokus menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional. Hal ini akan dicapai dengan meningkatkan rasio pelanggan Indonesia vs pasar Internasional dari 80:20 menjadi 50:50, serta dengan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru di Asia Tenggara.
Terakhir, Gojek fokus untuk menjadi tempat kerja berkelas dunia untuk menjaring talenta terbaik nasional dan internasional.
Dalam enam bulan terakhir Gojek telah berhasil merekrut berbagai pemimpin industri teknologi kelas dunia antara lain dari Silicon Valley, serta perusahaan global terkemuka seperti Netflix, NASA, dan lainnya.
"Sekarang banyak orang dari seluruh dunia yang mau kerja di Gojek. Pendekatan kami selalu menjunjung keberagaman, prinsip ke-Bhineka-an kami bawa ke perusahaan kami, dan terus melakukan investasi untuk memupuk generasi muda Indonesia," ujar Kevin.
Baca juga: CEO Gojek berencana IPO di dua negara
Baca juga: Gojek targetkan ekspansi tiga negara pada 2020
Baca juga: Gojek buka kesempatan bagi startup baru cari investor
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019