Jakarta (ANTARA) - Grup idola asal Korea Selatan ITZY mengaku sudah tidak sabar untuk tampil di hadapan para penggemar mereka, yang akrab disebut MIDZY, di Indonesia dalam pertunjukan bertajuk "ITZY? ITZY! Showcase Tour" di Jakarta, Sabtu malam.
"Kami deg-degan banget karena itu kali pertama kami datang ke Indonesia. Dan karena first showcase kami pertama di Jakarta, kami sangat bahagia," ujar leader ITZY, Yeji, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Meskipun mengaku gugup, grup yang bernaung di bawah agensi JYP Entertainment itu mengatakan mereka tidak sabar bertemu MIDZY karena senior-senior mereka sesama grup idola yang juga di bawah naungan JYP senang tampil di Indonesia.
Baca juga: ITZY ajak fans Indonesia awali November dengan pertunjukkan di Jakarta
"Kami sangat ingin menikmati pertunjukan kami di sini. Karena kata senior-senior kami, energi para fans di Indonesia sangat tinggi," kata Chaeryoung, anggota "maknae line" grup itu.
Terkait persiapan pertunjukkan, anggota lain ITZY, Ryujin, mengatakan mereka sudah menyiapkan banyak kejutan bagi para penggemar yang akan memadati Plenary Hall JCC Senayan Jakarta.
"Kami sudah siapkan Q&A time untuk interaksi sama fans. Kami juga akan perform lagu yang kami belum pernah tampilkan. Dan, nanti akan ada special performance juga," ujar penyanyi rap grup itu.
Baca juga: ITZY ke Jakarta, tiket pertunjukan sisakan dua kategori lagi
Jakarta akan menjadi kota pertama yang disinggahi oleh ITZY dalam tur global mereka. Bukan hanya negara-negara di Asia, ITZY juga dijadwalkan tampil hingga ke Amerika Serikat.
ITZY yang beranggotakan Yeji, Lia, Ryujin, Chaeryeong dan Yuna itu debut pada 12 Februari 2019 melalui single album "It'z Different".
Kendati belum resmi setahun hadir dalam industri musik K-Pop, mereka sudah mengantongi berbagai penghargaan pada 2019 antara lain kategori "The Female New Artist 2019" dalam Genie Music Awards, "The Rookie Award" dari Soribada Best K-Music Awards, dan "Global Rookie Top 5" dalam V Live Awards.
Baca juga: ITZY rilis album mini "IT'z ICY"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019