London (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mengkonfirmasi bahwa pertemuan perubahan iklim tahun ini akan berlangsung di Madrid pada bulan Desember, setelah Chile pada pekan lalu menarik diri sebagai tuan rumah karena aksi protes jalanan besar-besaran yang terjadi di negara Amerika Selatan.
Pembahasan yang dikenal sebagai COP25, akan diselenggarakan pada 2-13 Desember, sesuai rencana semula.
Baca juga: Spanyol menawarkan diri untuk konferensi perubahan iklim COP25
Konferensi ini bertujuan untuk menyempurnakan rincian implementasi pakta iklim dari Perjanjian Paris yang penting, di tengah seruan untuk tindakan segera dari kelompok lingkungan dan pengunjuk rasa iklim.
Chile akan menjadi ketua pembicaraan iklim saat berada di Madrid.
Baca juga: COP25 penting karena Chile hendak dorong implementasi Paris Agreement
"Kami akan terus memperkuat pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman bahwa pembangunan sosial dan lingkungan berjalan seiring," kata Menteri Lingkungan Chile Carolina Schmidt di Twitter, Jumat.
Pertemuan itu yang bersifat formal disebut Konferensi Para Pihak (COP). Mereka merupakan pihak pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC)
Baca juga: Indonesia dapat posisi Ketua Alternate LCIPP Asia Pasifik UNFCCC
Pada hari Rabu, Chile menarik diri sebagai tuan rumah KTT APEC bulan ini di mana Amerika Serikat dan China telah diharapkan untuk menandatangani kesepakatan untuk mengurangi perang perdagangan mereka.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019