"Membidik pekerja bangunan buat #Economic Terrorisme hanya mewujudkan kegagalan maksimum dari 'tekanan maksimum'," kata Zarif di Twitter pada Jumat (1/11).
"AS dapat menjatuhkan sanksi atas setiap lelaki, perempuan dan anak-anak, tapi rakyat Iran takkan pernah tunduk pada perundungan," ia menambahkan.
Sebagaimana dikutip Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu, Zarif menyatakan, "Daripada mengubur dirinya lebih dalam, AS mesti meninggalkan kebijakan yang gagal & kembali ke #JCPOA."
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus sebelumnya mengumumkan bahwa AS akan meningkatkan tekanan maksimum atas
Baca juga: AS tolak Menlu Iran kunjungi diplomatnya pengidap kankerpemerintah Iran dengan sasaran sektor pembangunan Iran.
Wanita juru bicara tersebut mengklaim bahwa sektor itu dikuasai oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Morgan juga mengancam setiap orang yang menjual, memasok, atau memindahkan barang ke sektor bangunan Iran akan menghadapi sanksi wajib.
Sumber: IRNA
Baca juga: Khamenei ingin Iran menanggalkan harapan akan bantuan Eropa
Baca juga: Warga Iran di Malaysia katakan bank-bank menutup rekening mereka
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019