Beograd, (ANTARA News) - Presiden Kroasia Stjepan Mesic, Selasa, menyampaikan keprihatinannya mengenai keputusan Federasi Rusia untuk mengakui kemerdekaan Ossetia Selatan dan Abkhazia dari Georgia. "Keputusan semacam itu membuat situasi di wilayah tersebut jadi lebih rumit," kata Mesic dalam satu pernyataan, seperti diwartakan Xinhua. Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Selasa pagi, mengumumkan ia telah memutuskan untuk mengakui wilayah separatis Ossetia Selatan dan Abkhazia kendati ada seruan dari negara Barat agar dia menghormati integritas wilayah Georgia. Mesic mengatakan kebijakan pemaksaan dapat menciptakan kesan bahwa tindakan itu melicinkan jalan untuk menghindari perundingan mengenai status masa depan Ossetia Selatan dan Abkhazia, meskipun perundingan ditetapkan dalam kesepakatan yang dicapai oleh Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan timpalannya dari Rusia Medvedev. Mesic mengingatkan bahwa status hukum dan resmi mengenai bekas provinsi otonomi di Uni Sovyet memberi dasar hukum bagi hak lebih tinggi untuk memutuskan sendiri hak guna memelihara kesatuan wilayah negara yang diakui secara internasional. Masih hari Selasa, Kementerian Urusan Luar Negeri dan Integrasi dengan Eropa di Krosia mengeluarkan pernyataan, yang menyampaikan kembali dukungannya bagi kedaulatan, kemerdekaan dan integrtias wilayah Georgia. Kementerian Kroasia mengatakan negara itu akan terus berkoordinasi dan menyelaraskan posisinya mengenai masalah tersebut dengan posisi negara anggota Uni Eropa dan NATO.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008