Denver, Colorado (ANTARA News) - Senator Hillary Clinton, yang upayanya untuk mengajukan diri sebagai calon presiden dari partai Demokrat hanya tinggal selangkah lagi, direncanakan menyampaikan seruan Selasa malam waktu setempat agar 18 juta pendukungnya bergabung mendukung pesaingnya Barack Obama dalam pemilihan umum. Namun sebelum pidatonya yang ditunggu banyak orang di hadapan 4.400 delegasi Partai Demokrat di Denver, Selasa waktu setempat, sebagian pendukungnya masih merasa tak senang dengan prospek kebulatan suara yang dipaksakan dan berusaha memperoleh suara penuh negara bagian-demi-negara bagian pada malam berikutnya. Banyak orang di kubu Obama mengkhawatirkan pamer dukungan semacam itu bagi Hillary, yang meraih lebih dari 40 persen delegasi dalam pemungutan suara tingkat primary, dapat merusak upaya Partai Demokrat untuk merebut kembali jabatan di Gedung Putih pada November. Ketengangan antara kubu Obama dan Hillary mengenai rencana tersebut telah menjadi santapan bagi spekulasi media, bahkan saat Senator dari New York itu pada Senin berusaha secara terbuka meredamnya. "Ini adalah konvensi Barack Obama sebagaimana adanya," kata Hillary dalam suatu pernyataan. "Apa yang kita lakukan ialah membuat semua orang bersatu dengan tingkat komitmen yang sama." Ia memperingatkan bahwa akan menjadi kekeliruan bagi para pendukungnya untuk memberi suara kepada calon dari Partai Republik John McCain dalam pemilihan umum. Tetapi para pendukung Hillary terus mendorong pengakuan resmi dari perempuan tersebut. Mereka mengatakan mereka akan membangkang terhadap permintaan Hillary agar memberi suara bagi Obama dalam pemungutan suara. Senator dari Negara Bagian Maryland Mary Boergers, salah satu delegasi pendukung kuat Hillary, mengatakan ada gerakan untuk mengumpulkan 800 tanda-tangan yang dapat memaksakan perang peraturan mengenai seruan dukungan penuh yang sedang diupayakan kubu Obama. "Saya menghormati apa yang dikatakan (Hillary Clinton). Saya memiliki jalur lain bagi persatuan," kata Boergers. Namun beberapa delegasi lain Hillary optimistis mengenai hasil yang harmonis. "Saya percaya setiap orang akan bangkit mendukung itu," kata Beth Perera, yang mengenakan kaus bertuliskan Hillary Clinton dan kancing bertuliskan "seorang pendukung Hillary buat Obama", saat ia berjalan untuk menghadiri pertemuan Selasa di bawah suhu 32 derajat Celsius di Colorado. Dinasti Hillary sudah mendominasi dua malam dari pertemuan empat hari yang akan berakhir Kamis, dengan pidato penerimaan Obama di hadapan 75.000 orang di lapangan Ivesco, Mile High Stadium, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008