New York (ANTARA News) - Petenis putri nomor satu dunia, Ana Ivanovic, yang menjuarai Prancis Terbuka awal tahun ini untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya, tidak membuat pernyataan seperti yang ia rencanakan pada AS Terbuka, Selasa.Ivanovic harus berjuang keras, tetapi ia mampu mengalahkan Vera Dushevina 6-1, 4-6, 6-4 pada hari kedua event berhadiah 20,6 juta dolar AS di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King.Peraih medali perak Olimpiade, Dinara Safina, mengalahkan Kristie Ahn 6-3,6-4.Safina (22) dari Rusia, telah meraih tiga gelar di tahun 2008, tetapi belum pernah melampaui perempatfinal di AS Terbuka.Peng Shuidari Cina mengalahkan Eleni Daniilidou 6-1,6-0 dan ia Sugiyama dari Jepang melaju ke babak kedua setelah Andreja Klepac mengundurkan diri di set ketiga, saat Sugiyama unggul 4-6, 6-3, 4-2.Ivanovic dan Safina adalah dua petenis putri yang dapat mempertahankan gelar nomor satu dunia bila mereka mencapai final di Flushing Meadows. Empat pemain lainnya adalah Jelena Jankovic, Serena Williams, Svetlana Kuznetsova, dan Elena Dementieva. Ivanovic harus mengatasi saat-saat mencemaskan di set ketiga ketika ia melakukan kesalahan ganda di match point pertamanya. Ia meraih kemenangan di match point keduannya. Petenis Serbia berusia 20 tahun yang menjadi unggulan utama tersebut melakukan tiga kali kesalahan ganda dan 40 kali melakukan kesalahan sendiri, tetapi bermain lebih baik untuk meraih poin menentukan dibanding lawannya dari Rusia, yakni mengubah empat dari delapan kesematan break point. Ia maju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan Casey Dellacqua dari Australia atau Julie Coin dari Prancis. Petenis putri nomor 57 dunia, Dushevina sudah enam kali secara beruntun tampail di AS Terbuka, tetapi ia tampil terbatas tahun ini karena cedera. Ivanovic juga harus menyembuhkan cederanya, termasuk keram kaki sebelum Wimbledon, saat ia kalah di babak ketiga dan cedera jempol kanan, sehingga memaksanya mundur dari Olimpiade Beijing. Kejayaannya sebagai petenis nomor satu dunia disela awal bulan ini oleh jankovic, tetapi ia mendapatkan kembali peringkat teratas dalam peringkat WTA. Safina melakukan lima kali pukulan As dan melepaskan 20 pikulan "winner" untuk menyingkirkan ahn dalam waktu satu jam 24 menit. Akan menjadi suatu kemenangan yang menggembirakan bagi Safina bila ia maju terus dan menjuarai AS Terbuka. Bila ia menjuarai Seri AS Terbuka menuju final Grand Slam musim ini, maka berarti ia akan menerima bonus satu juta dolar AS, ditambah 1,5 juta dolar AS hadiah uang sebagai juara pertama. Ia maju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Chan Yung-jan dari Taiwan dan Stephanie Cohen-Aloro dari Prancis. Safina mamu ke final di Olimpiade beijing, tetapi ia harus puas dengan medali perak setelah kalah dari rekan senegaranya, Dementieva. Di Prancis Terbuka, untuk pertama kalinya baginya ikut kejuaraan Grand Slam, dan di turnamen itu ia kalah dari Ivanovic. Ia tersingkir di babak ketiga di Wimbledon. Dalam pertandingan partai putra sebelumnya, sam Querrey dari Amerika, Ivo Karlovic dari Kroasia, dan Florent Serra dari Prancis menang di pertandingan pembukaan, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008