Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya lima orang tewas dan 16 orang luka-luka ketika sebuah bom menghantam sebuah hotel Selasa malam di luar ibukota Pakistan Islamabad, polisi mengatakan.
Kebanyakan dari korban sedang makan ketika bom rakitan yang ditempatkan di hotel di sisi jalan di lingkungan Sihala itu meledak, kata pejabat polisi Moin Ahmed.
"Lima orang tewas dan 16 orang luka-luka akibat ledakan IED itu," katanya.
Ledakan itu meninggalkan sebuah lubang di luar hotel, yang terletak dekat pos polisi Sihala, kata seorang pejabat keamanan.
Hotel itu sedang ditinggali oleh dua bersaudara. Satu orang tewas dalam ledakan itu dan yang lainnya luka-luka, kata pejabat polisi tersebut, yang menambahkan bahwa ledakan itu merupakan aksi terorisme.
Polisi, yang mengutip beberapa saksi, mengatakan seorang pria telah menjatuhkan sebuah tas belanja yang memuat bom di luar hotel dan menghilang. Bom tersebut meledak tak lama setelah itu.
Pakistan sedang menghadapi peningkatan kekerasan dari gerakan militan yang bangkit kembali di tengah ketidakstabilan politik yang bertambah menyusul keretakan dalam koalisi yang berkuasa hanya satu pekan setelah Presiden Pervez Musharraf mundur.
Dalam beberapa dari kekerasan terakhir Selasa, sejumlah pria bersenjata tak dikenal menembak mobil seorang diplomat AS di kota Peshawar di Pakistan barat laut, tapi ia selamat tanpa cedera, kata polisi.
Serangan bunuh diri pekan lalu menewaskan puluhan orang di sebuah pabrik senjata yang sangat besar dekat Islamabad.
Ledakan itu terjadi dua hari setelah seorang pembom bunuh diri di kota Dera Ismail Khan di Pakistan barat laut menewaskan 30 orang, demikian AFP.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008