Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mundur dari jabatannya dengan menyisakan sejumlah program kegiatan belum terserap hingga awal November 2019 bernilai miliaran rupiah.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta di Jakarta, Jumat, mencatat sejumlah program itu di antaranya promosi Mice Jakarta senilai Rp6,6 miliar yang baru diserap 23 persen. Partisipasi olahraga internasional di dalam negeri senilai Rp3,6 miliar yang baru diserap 10,5 persen.
Baca juga: Kadisparbud DKI Jakarta mundur
Penyelenggaraan pameran wisata halal senilai Rp5,9 miliar yang baru diserap 47 persen. Publikasi pariwisata pemasangan iklan media senilai Rp10,7 miliar yang terserap 67 persen.
Pengadaan sistem suara di teater Taman Ismail Marzuki senilai Rp15,98 miliar yang terserap 55 persen, pengadaan lahan kawasan cagar budaya makam pangeran Jayakarta senilai Rp23 miliar yang baru terserap 43 persen.
Hingga awal November 2019, serapan APBD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebesar Rp308,2 miliar dari alokasi anggaran belanja sebesar Rp560,4 miliar atau 55 persen.
Baca juga: Kepala Bappeda DKI juga mundur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima permohonan pengunduran diri pejabat struktural tersebut.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019