ini sudah dilaksanakan setiap hari di  lokasi berbeda, dan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu

Ambon (ANTARA) - Warga Desa Mamala dan Desa Morela, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah yang menjadi korban gempa bumi tektonik magnitudo 6,5 pada 26 September 2019 menerima bantuan kemanusiaan yang disalurkan Polda Maluku.

"Bantuan kemanusiaan yang disalurkan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, pakaian laik pakai, uang tunai, serta pengobatan gratis," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat di Ambon, Jumat.

Selain itu Polda Maluku juga memberikan trauma healing kepada para korban gempa, khususnya anak-anak yang hingga kini masih hidup di tenda-tenda pengungsian.

"Hari ini kita melaksanakan bakti sosial di Desa Mamala dan Desa Morela, dengan total bantuan uang tunai sebanyak Rp300 Juta dan dibagi untuk dua desa masing-masing Rp150 juta," ujarnya.

Baca juga: LIPI akan tinjau lokasi semburan air panas dampak gempa di Desa Oma


Penyerahan uang tunai Rp150 juta ke Desa Mamala dilakukan Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Nanang Chadarusman, sedangkan di Desa Morela bantuan sosial berupa uang tunai 150 juta diserahkan oleh Dansat Brimob Kombes Pol. Mohammad Guntur didampingi Kabid Keuangan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Eryek Kusmayadi.

Menurut dia, bantuan yang diberikan dari Polda kepada korban gempa itu berasal dari Mabes Polri dan Polda-Polda se-Indonesia.

"Sebelum di desa Mamala, dan Desa Morela. Kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan setiap hari di lokasi berbeda, dan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu," kata dia.

Kabid Humas mengakui, kegiatan tersebut merupakan perintah dari Kapolda Irjen Pol. Royke Lumowa kepada seluruh pejabat utama dan perwira menengah Polda bersama tim trauma healing untuk setiap hari harus mengunjungi dan menyapa para korban gempa di pengungsian sekaligus menyalurkan bantuan kepada mereka.


Baca juga: Usul tokoh masyarakat pada Presiden, audit bantuan gempa Maluku

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019