Bogor (ANTARA) - IPB University yang kini genap berusia 56 tahun memanen penghargaan pada tingkat nasional maupun internasional dari sejumlah kementerian dan lembaga yang diterima oleh dosen, pegawai, dan mahasiswa, sepanjang bulan Oktober 2019.

"Kami sangat bersyukur atas prestasi dan penghargaan yang diraih oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa," kata Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria, di Bogor, Jumat.

Menurut Arif Satria, banyaknya penghargaan yang diraih tersebut menunjukkan bahwa semua unsur civitas akademika IPB telah berusaha keras untuk mengembangkan kreativitas guna mempersembahkan hal terbaik bagi almamater IPB University, seluruh pemangku kepentingan, maupun kepada bangsa Indonesia.

Banyaknya penghargaan yang diraih oleh civitas akademika IPB dinilai menunjukkan bahwa hal itu sejalan dengan tagline "inspiring innovation with integrity", setelah IPB mengubah namanya menjadi IPB Uniersity.

Berbagai penghargaan itu diawali dengan penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, kepada tiga orang dosen, sekaligus pimpinan IPB University sebagai Academic Leader 2019.

Ketiga penerima penghargaan tersebut adalah Rektor IPB Prof Dr Arif Satria sebagai Academic Leader, yakni dosen dengan tugas tambahan sebagai pemimpin perguruan tinggi peringkat kedua, dosen Depertemen Ilmu dan Teknologi Pangan Prof Dr Slamet Budijanto sebagai Academic Leader bidang teknologi peringkat pertama, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah lll Dr Illah Sailah MS sebagai Academic Leader kategori pimpinan LLDIKTI peringkat kedua.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI menilai, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada dosen yang telah menghasilkan karya inovasi yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Baca juga: Rektor IPB: Perguruan tinggi berperan penting kawal transisi demokrasi

Kemudian, IPB University juga meraih dua penghargaan di bidang Media Humas dari Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) Kementerian Kominfo, yakni kategori pemberitaan terbaik dan kategori media sosial terbaik, yang diberikan dalam puncak acara pemberian penghargaan di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, pada 25 Oktober 2019.

Penghargaan dari Bako Humas Kementerian Kominfo ini dinilai sebagai barometer kinerja kehumasan tingkat nasional.

Menurut Kepala Bagian Humas IPB University Dr Ir Siti Nuryati, MSc, prestasi ini melengkapi penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2019 pada bulan sebelumnya, di mana IPB mendapat Gold Winner untuk ruang pelayanan publik terbaik dan Silver Winner untuk website terbaik kategori perguruan tinggi.


Penghargaan Internasional

Penghargaan tingkat internasional, diraih oleh dua mahasiswa IPB, Sanhaji dan Khalisah Rahma Safira, pada ajang bergengsi The 26th Tri-U International Joint Seminar and Symposium, di Jiangsu University, China, pada 20 hingga 25 Oktober 2019.

Tri-U adalah suatu konsorsium yang terdiri atas 13 perguruan tinggi, dimana IPB University menjadi salah satu anggotanya. Pada ajang tersebut, Sanhaji mempresentasikan paper berjudul "Sulphur Transporting Machine: Harvesting Potential Energy into Electrical Energy", sementara rekannya Khalisah Rahma Safira menyampaikan paper "Rice Starch-based Film Incorporated with Zinc Oxide Nanoparticles".

Baca juga: Rektor IPB siapkan Tani Center sebagai gerbang teknologi pertanian

Kemudian, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019, IPB kembali meraih tiga penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI yang diterima oleh dosen dan tenaga kependidikan.

Dr Anuraga Jayanegara menerima penghargaan sebagai peringkat pertama dosen berprestasi nasional untuk kategori sains dan teknologi. Dr Megawati Simanjuntak menerima penghraan sebagai peringkat kedua dosen berprestasi nasional kategori sosial humaniora, sedangkan Kusnadi, SE menerima penghargaan peringkat ketiga sebagai tenaga kependidikan berprestasi nasional kategori pengelola keuangan.

Peraih penghargaan ini dinilai akan menjadi role model, dari sisi kinerjanya juga dari apsek karakter dan sikap bagi personel yang lain.

Pada momen peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, juga memberikan penghargaan Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi Tingkat Nasional yang diterima mahasiswa magister agronomi dan holtikultura IPB Sari Nurmayani sebagai juara pertama kategori pertanian dan kelautan.

Baca juga: Putra sopir jadi wisudawan terbaik IPB

Penghargaan Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi Tingkat Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga juga diterima oleh alumni Departemen Teknologi Hasil Perairan IPB Pipit Pratama, sebagai juara kedua kategori jasa dan perdagangan.

Penghargaan Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi Tingkat Nasional tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada puncak acara peringatan Sumpah Pemuda ke-91 di Jakarta Concert Hall, Jakarta, pada 28 Oktober 2019.

Pada akhir bulan Oktober 2019, mahasiswa berprestai IPB, Maftuh Ihsan, juga meraih penghargaan medali perak pada ajang International Junior Forest Contest (IJFC) 2019 yang diselenggarakan di Voronezh, Russia.

Panen penghargaan kepada civitas akademika IPB itu juga merupakan hadiah khusus pada ulang tahun ke-56 IPB University, 11 September 2019, yang rangkaian kegiatannya diselenggarakan selama 40 hari, sejak 1 September hingga 10 Oktober 2019.

Dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-56 IPB University dilakukan sejumlah kegiatan, mulai dari orasi sidang terbuka oleh Rektor Wageningan University dan Research pada puncak acara dies nanalis, sejumlah kegiatan ilmiah, seminar, kuliah umum, peletakan batu pertama pembangunan gedung, bazar, hingga olahraga.
Baca juga: Mahasiswa UI dan IPB pemenang mahasiswa berprestasi 2019
Baca juga: Rektor IPB kembangkan Pertanian 4.0 sepulang dari Tiongkok

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019